Gempa di Sukabumi Diduga Dipicu Patahan Lempeng Indo-Australia, Guncangannya Terasa di Beberapa Wilayah

- 27 April 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi gempa di Sukabumi.
Ilustrasi gempa di Sukabumi. /Dok. Peta Jabar



Cianjurpedia.com - Sempat terjadi gempa dengan magnitudo 5,0 yang terjadi di laut pada jarak 89 km arah Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa 27 April 2021 pukul 16.23 WIB. Gempa tersebut diduga dipicu adanya patahan dalam Lempeng Indo-Australia.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan, gempa pada kedalaman 58 km ini merupakan jenis gempa dangkal. 

"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu adanya penyesaran/patahan dalam Lempeng Indo-Australia," kata Daryono seperti dikutip dari Antara, Selasa 27 April 2021.

Gempa tersebut dapat disebut sebagai gempa intraslab (oceanic intraslab earthquake) seperti halnya gempa 6,1 yang terjadi di selatan Jawa Timur pada 10 April 2021.

Baca Juga: Makna, Hikmah dan Tata cara I’tikaf Menurut Rasulullah

Gempa yang memiliki mekanisme sumber berupa pergerakan geser atau mendatar (strike-slip fault) ini tidak berpotensi tsunami.

"Karena hiposenternya relatif dalam, dengan kekuatan yang relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi lantai samudera dan mengganggu kolom air laut sehingga tidak berpotensi tsunami," ucapnya. 

Kendati demikian, guncangan gempa dirasakan di wilayah cukup luas hingga Tangerang dan Jakarta. Di daerah Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilograng, Panggarangan, dan Bogor, guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI.

Sementara di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Bandung, dirasakan dalam skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah yang ditimbulkan akibat gempa.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x