Network
Cianjurpedia.com - Transportasi umum dapat meminimalisir kemacetan, tarifnya juga terjangkau dan beberapa dirancang dengan profil ramah lingkungan, salah satunya bus listrik.
DAMRI Kota Bandung mengelola 8 bus listrik buatan PT Inka yang akan diluncurkan pada hari ini, Sabtu 24 Desember 2022.
Bus bebas polusi ini sudah mulai beroperasi sejak Jumat pekan lalu dan melayani Koridor 4 Trans Metro Pasundan (TMP) rute Leuwipanjang - Dago pulang pergi.
Terminal Leuwipanjang menjadi charging station 8 bus listrik yang sempat dipakai pada KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Koridor 4 TMP ini menggunakan bus konvensional yang besar. Bus tersebut rencananya akan digunakan di koridor berikutnya pada rute Leuwipanjang - Ledeng.
Bus TMP hanya bisa diberhentikan pada titik-titik yang telah ditentukan. Maka dari itu, Cianjurpedia menginformasikan rute yang dilalui bus listrik di Kota Bandung yang dilansir dari laman PRFM pada Jumat 23 Desember 2022.
Koridor 4 Trans Metro Pasundan (TMP) rute Leuwipanjang - Dago PP
Arah Dago
Terminal Leuwipanjang - Rumah Sakit Immanuel A - Taman Tegallega - Pintu Keluar Terminal Tegallega - Astana Anyar Eks RSKIA - Stasiun Bandung Pintu Selatan (St Hall) - Balai kota Bandung - BEC - Hotel 101 - Taman Radio A - Kartika Sari A - RS Santo Borromeus A - Unpad Dipatiukur.
Baca Juga: 7 Daerah di Wilayah Jawa Timur Ini Berpotensi Dilanda Hujan Petir Hari Ini, Sabtu 24 Desember 2022
Arah Leuwipanjang
Undap Dipatiukur - RS Santo Borromeus B - Kartika Sari B - Taman Radio B - Hotel 101 B - BIP - Santa Angela - BI - Pasar Baru - Dalem Kaum - Jalan Ibu Inggir Garnasih - Pasar Tegallega - Simpang Mohammad Toha - RS Immanuel B - Terminal Leuwipanjang.
Tarif bus listrik ini adalah Rp4.900 per orang. Untuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak sekolah gratis. Pembayaran dapat dilakukan secara non tunai atau cashless dengan kartu uang elektronik atau QRIS.
Layanan bus listrik di kota Bandung mulai pukul 5.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
Tertarik untuk mencoba dan menjadi bagian dari masyarakat pengguna transportasi umum ramah lingkungan?***
