Cianjurpedia.com – Jelang bulan suci Ramadan, Masjid Al Jabbar ditutup sementara selama dua pekan dari 27 Februari hingga 13 Maret 2023.
Informasi tersebut disampaikan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat melalui akun Instagramnya, pada Jumat, 24 Februari 2023.
Penutupan sementara Masjid Al Jabbar terkait dengan bulan suci Ramadan yang akan tiba pada bulan Maret, atau kurang dari satu bulan lagi.
Baca Juga: Harta Kekayaan Pejabat Pajak Kian Menjadi Sorotan, DPR Siap Panggil DJP Kemenkeu
Menurut informasi yang disampaikan, penataan dan pemeliharaan akan dilakukan selama kurang lebih dua pekan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan. Hal itu juga untuk membuat jamaah lebih nyaman.
“Demi meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi jamaah dan warga sekitar menjelang bulan suci Ramadan. Penutupan dimulai Senin, 27 Februari 2023 pukul 00.00 WIB,” bunyi pengumuman dari akun @distanhortijabar.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui akun Twitter @jabarprovgoid juga menyampaikan hal serupa terkait penutupan sementara Masjid Al Jabbar.
Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Jabatan Rafael Alun Dicopot dan Hartanya Diperiksa
“Masjid Raya Al Jabbar akan DITUTUP SEMENTARA sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika,” tulis akun @jabarprovgoid.
Setelah resmi dibuka untuk umum pada 30 Desember 2022, masjid yang terletak di Gedebage itu memang kerap dikunjungi oleh rombongan yang ingin berwisata religi.
Akan tetapi, seperti yang banyak diperbincangkan di media sosial, sederet masalah juga timbul, salah satunya soal kebersihan, dan sampah yang berserakan karena tidak dibuang pada tempatnya.
Selain itu, warga sekitar juga mengeluhkan lalu lintas yang menjadi macet di sekitar masjid, juga adanya pedagang kaki lima yang dianggap semerawut.***