Di atas tiang, dengan susah payah, Moeljono berhasil memegang bendera dan Mohammad Endang Karmas segera mencabut bayonet untuk merobek bagian birunya. Meski masih tersisa sedikit warna biru, tetapi bendera yang berkibar saat itu membuat mereka bangga dan bersuka-cita. Merah Putih telah dikibarkan, Bung!
Peristiwa itu merupakan salah satu dari beberapa rentetan peristiwa penting sejarah perjuangan di kota Bandung. Karenanya, di depan gedung ini dibangun stilasi (monumen kecil) berbentuk prisma segitiga setinggi 1.5 meter karya pematung Sunaryo.
Baca Juga: Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur
Setelah nasionalisasi perusahaan Belanda pada 1961, bangunan ini dialihfungsikan menjadi Bank BJB. Bank yang merupakan bank terbesar di Jawa Barat khususnya di kota Bandung.*** (Eno/Cianjurpedia).