Ibu Baru Melahirkan Positif Covid-19 Tetap Boleh Kontak Fisik dengan Bayinya 

17 Desember 2020, 15:10 WIB
Ilustrasi /Pixabay

 

Cianjurpedia.com - Calon ibu yang hamil di masa pandemi Covid-19 memiliki kekhawatiran ketika mendekati hari perkiraan lahir. Bukan hanya takut terkena virus Covid-19 menyerang tubuhnya, melainkan juga bagi ibu hamil yang sudah terinfeksi virus corona ini merasa takut sang bayi akan tertular, sehingga nanti ketika lahir langsung dipisahkan dari sang ibu. 

Namun, menurut Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui akun Instagram resminya @lawancovid19_id mengatakan, ibu yang baru melahirkan dan positif Covid-19 tetap boleh melakukan kontak fisik dengan bayinya, selama menerapkan protokol kesehatan.

Karena seperti yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa bayi baru lahir sebaiknya mendapatkan ASI segera setelah dilahirkan (Inisiasi Menyusui Dini). Oleh sebab itu, ibu yang baru melahirkan di masa pandemi Covid-19 harus didukung agar dapat menyusui dengan aman, melakukan kontak kulit ke kulit (skin to skin) dengan bayinya, serta berbagi ruang dengan bayinya. 

Baca Juga: 363 Tenaga Medis dan Kesehatan RI Tewas Selama Pandemi Covid-19

Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa virus corona bisa menular melalui ASI. Akan tetapi, ibu yang baru melahirkan atau ibu menyusui yang terinfeksi Covid-19 harus mengikuti prosedur-prosedur yang ada sebelum menyusui bayinya.

Lalu, apa saja protokol kesehatan yang harus diterapkan selama berinteraksi dengan bayi:

  1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak fisik dengan bayi.
  2. Menjaga kebersihan permukaan benda-benda yang ada di sekitarnya.
  3. Mengenakan masker medis selama berkontak fisik dengan bayi.

Dengan adanya informasi ini diharapkan ibu hamil atau ibu baru melahirkan yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami stres yang berlebihan. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia

Tidak hanya stres akibat penyakit virus corona yang diderita, ibu menyusui juga bisa mengalami kecemasan hebat saat berpisah dengan bayinya. Hal tersebut bisa jadi salah satu penyebab produksi ASI sang ibu berkurang sehingga bayi tidak mendapatkan cukup ASI.

Selama ibu mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, risiko penularan virus corona ke bayi pun akan minim dan ibu bisa tetap memberikan ASI secara langsung tanpa harus dipisahkan.***

 

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler