Cek Fakta: Benarkah Lemak Perut Bisa Pengaruhi Fungsi Otak dan Menurunkan Tingkat Kecerdasan Seseorang?

16 September 2022, 08:36 WIB
Cek Fakta: Benarkah Lemak Perut Bisa Pengaruhi Fungsi Otak dan Menurunkan Tingkat Kecerdasan Seseorang? /Freepik/

Cianjurpedia.com – Seperti yang sudah kita ketahui, kelebihan lemak di perut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker.

Salah satu alasan mengapa lemak perut lebih berbahaya dibandingkan tumpukan lemak di area tubuh lainnya ialah karena tumpukan lemak yang ada di perut mengelilingi organ dalam tubuh, atau bisa disebut sebagai “visceral fat”.

Pada pria, jenis lemak ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Sementara pada wanita, lemak perut dikaitkan dengan kanker payudara dan masalah kantong empedu.

Jadi, benarkah lemak perut bisa pengaruhi fungsi otak dan menurunkan tingkat kecerdasan seseorang? Mari kita cek faktanya bersama!

Baca Juga: Cek Fakta! Seks yang Aman Bisa Menjaga Kesehatan Tubuh dari Berbagai Penyakit, Berikut Penjelasannya

Penelitian menunjukkan bahwa mungkin memang ada hubungan antara kelebihan berat badan di bagian tengah tubuh dengan perubahan fungsi otak.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Brain, Behavior, and Immunity menganalisis data pada lebih dari 4.000 pria dan wanita berusia sekitar 65 tahun dan tanpa gangguan kognitif.

Selama periode enam tahun, studi ini menganalisis efek lemak subkutan perut dan perubahan “fluid intelligence” atau kemampuan untuk bernalar seseorang.

Menurut Frontiers in Human Neuroscience sebagaimana Cianjurpedia.com lansir dari laman Health Digest, “fluid intelligence” adalah kemampuan untuk memiliki pemikiran yang fleksibel dan pemahaman tentang konsep-konsep abstrak.

Mereka yang memiliki fluid intelligence tinggi punya kemampuan yang lebih baik untuk melakukan tugas penalaran analogis dibandingkan dengan orang yang memiliki fluid intelligence rata-rata.

Dalam studi tahun 2019 tersebut, ditemukan bahwa peserta yang memiliki lebih banyak lemak perut cenderung menunjukkan penurunan fluid intelligence seiring bertambahnya usia.

Di sisi lain, peserta dengan massa otot lebih banyak tampaknya tidak menunjukkan penurunan yang sama.

Sementara pada studi tahun 2013 yang diterbitkan di Neuropsychology menunjukkan bahwa obesitas berkaitan dengan penurunan rentang fokus seseorang, gangguan kecepatan motorik halus, serta penurunan kecepatan berpikir.

Faktanya, dampak obesitas terhadap kecerdasan kognitif tidak hanya terbatas pada orang dewasa yang sudah berumur saja.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Anda Lihat Mengungkap Hal yang Paling Menarik dari Pasangan

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di PLOS One menunjukkan bahwa tingginya tingkat ketidakaktifan atau kemalasan di kalangan anak-anak telah menyebabkan penurunan kesehatan dan kemampuan kognitif mereka.

Dalam penelitian tersebut, sekelompok anak diminta untuk mempelajari nama-nama wilayah tertentu di peta. Keesokan harinya, mereka diminta lagi untuk melihat apa yang telah mereka pelajari. Anak-anak yang lebih bugar terlihat menunjukkan tingkat retensi yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang kurang bugar.

Bagaimana? Cukup mencengangkan, ya, fakta yang kita temukan hari ini. Jadi, jangan biarkan lemak di perut kian menumpuk dan pengaruhi tingkat kecerdasan kita, ayo luangkan waktu untuk rutin berolahraga dari sekarang!***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler