Cianjurpedia.com – Flu memang bukan penyakit yang berat pada kucing, namun bila tidak segera ditangani bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian.
Flu pada kucing disebabkan oleh virus Feline herpesvirus dan Feline calicivirus, bisa juga karena bakteri Feline chlamydia.
Biasanya, flu paling sering menyerang kucing usia kitten (0-7 bulan) dan yang belum pernah divaksin. Tidak menutup kemungkinan juga menyerang kucing dewasa yang sudah divaksin, tapi gejalanya bisa saja lebih ringan.
Gejala flu pada kucing diawali dengan keluarnya lendir dari hidung, sariawan, bersin-bersin, nafas berat, demam, dan mata berair. Namun jika tidak segera ditangani, flu yang semakin berat bisa menyebabkan peradangan pada paru-paru atau pneumonia.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Kucing Flu, Perhatikan Asupan Makan dan Minumnya!
Penyakit ini bukan penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun sangat mudah sekali menular ke kucing lainnya.
Penularan flu bisa melalui beberapa cara, yaitu:
- Sirkulasi udara kurang bagus yang menyebabkan virus hanya berputar di tempat yang sama;
- Kontak fisik dari kucing sedang flu ke kucing yang sehat;
- Perantara benda seperti kandang, wadah kotoran, dan tempat makan;
- Cuaca yang terlalu dingin dan hujan terus-menerus, menyebabkan daya tahan tubuh kucing menurun dan mudah terkena virus.
Oleh sebab itu, bagi yang memang memiliki kucing peliharaan di rumahnya, pastikan hewan kesayanganmu mendapatkan sirkulasi udara yang baik agar tidak mudah terserang flu.***