Gejala Covid-19 Terbaru : Anosmia atau Hilangnya Fungsi Penciuman

- 11 Desember 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi Gejala Covid-19
Ilustrasi Gejala Covid-19 /Pixabay

Cianjurpedia.com - Berbagai penelitian untuk mengakhiri pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia terus dilakukan.

Data terbaru menemukan bahwa gejala khas yang lebih sering ditemukan pada pasien yang terinfeksi Covid-19 adalah hilangnya fungsi indera penciuman dan perasa. Bukan lagi demam dan batuk kering.

Hilangnya fungsi indera penciuman ini disebut _anosmia_, yang dapat terjadi ketika terdapat gangguan pada sel saraf penciuman.

Baca Juga: Susah Langsing, Perhatikan Hal Ini

_Anosmia_ biasanya terjadi saat pilek, ada penyakit sinus atau penyakit pada tulang atap rongga hidung akibat infeksi.

Cara paling mudah untuk mendeteksi _anosmia_ adalah dengan mencium aroma yang sering kita hirup setiap hari. Misalnya aroma parfum, minyak kayu putih atau aroma kopi favorit. Jika aromanya berkurang atau hilang sama sekali, ada kemungkinan Anda mengidap _anosmia_.

Baca Juga: Hasil Perhitungan Suara Sementara KPU Pilkada Kota Depok

Menurut data WHO, selain _anosmia_, adapula yang disebut _hiposmia_ dan _ageusia_ yang juga merupakan gejala khas pada pasien positif Covid-19. Disebut _hiposmia_ ketika fungsi indera penciuman berkurang dan _ageusia_ ketika kehilangan fungsi indera perasa.

_Anosmia_ tidak disertai gejala demam dan batuk sehingga orang yang mengidapnya terkadang tidak sadar. Pada orang tanpa gejala (OTG) _anosmia_ tidak mengganggu aktivitas dan tidak dianggap sebagai keluhan berat.

Baca Juga: Gedung Kesenian Rumentang Siang, Dulu Adalah Bioskop Terkenal di Era Film Bersuara Muncul

_Apa yang harus dilakukan jika seseorang merasakan gejala anosmia? _
Langkah terbaik adalah dengan segera memeriksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan (fakses) terdekat dan lakukan _swab test_ untuk menghilangkan keraguan.

Jika hasil tes terbukti positif, sebaiknya :
- Ikuti anjuran faskes yang memerika Anda, apakah cukup dengan melakukan isolasi mandiri atau Anda memerlukan perawatan di rumah sakit.
- Hubungi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Anda dalam beberapa hari terakhir agar mereka waspada.
- Lakukan langkah pencegahan agar tidak menularkan virus pada lingkungan sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jika hasil _swab test_ negatif, lakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis THT untuk dugaan adanya penyakit lain yang menyebabkan _anosmia_.

Disebabkan oleh virus Covid-19 atau bukan, deteksi dini _anosmia_ merupakan salah satu cara untuk membantu pemulihan yang cepat dan tuntas. ***

_dari berbagai sumber_

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x