11 Tanda Sakit Punggung yang Berbahaya

- 23 Desember 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi sakit di bagian punggung dan cara mengatasinya.
Ilustrasi sakit di bagian punggung dan cara mengatasinya. /Pixabay/ Darwin Laganzon



Cianjurpedia.com - Apakah Anda pernah merasakan nyeri di punggung? Rasanya sungguh tidak nyaman dan sangat mengganggu aktivitas.

Sakit di punggung, bisa terjadi pada punggung bagian atas atau bawah. Anda sebaiknya waspada jika sakit yang dirasakan berlangsung lama dan tidak mereda.

Berikut adalah sebelas tanda gangguan sakit punggung serius seperti dilansir dari The Healthy :

1. Terlalu sering bungkuk
"Nyeri punggung bagian atas paling sering disebabkan oleh postur tubuh yang buruk,” jelas Irene Tien MD, seorang dokter pengobatan darurat di Newton, Massachusetts.

Baca Juga: Penumpang Singapore Airlines Dapat Kirimkan Hasil Tes Covid-19 Secara Digital


Duduk dan menatap komputer terlalu lama menyebabkan otot dada memendek dan menarik otot di punggung atas. Akibatnya, banyak orang mengalami kejang otot di antara tulang belikat.

2. Stres
"Ketegangan pada otot di sekitar leher dan bahu atau di antara tulang belikat dapat menjadi multi-faktor penyebab sakit punggung," jeas Khaliq Chang, MD,  spesialis manajemen nyeri intervensi di Atlantic Spine Center di West Orange, New Jersey.

Penyebabnya terutama adalah stres, olahraga berat, dan tidur dengan posisi leher yang aneh.

Baca Juga: Bahaya Jika Terlalu Sering Rebahan, Picu Obesitas Hingga Serangan Jantung

3. Sakitnya tidak hilang
Anda sudah mencoba perawatan sendiri di rumah, seperti pijat punggung dan bahkan mungkin membeli kasur baru tapi sakitnya tidak kunjung reda.

Anda sebaiknya waspada, meskipun jarang terjadi, sakit punggung yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda tumor paru-paru.

American Cancer Society menunjukkan bahwa kanker paru-paru stadium lanjut dapat menyebabkan nyeri tulang. Penurunan berat badan, nyeri dada dan mudah lelah juga merupakan gejalanya.

Jika sakit punggung Anda belum hilang dan membangunkan Anda di malam hari, segera temui dokter.

Baca Juga: Nikmati Libur Natal dengan Alunan 8 Lagu K-Pop Bertema Natal

4. Sakit punggung setelah kecelakaan mobil
Anda mungkin merasa baik-baik saja sesaat setelah mengalami kecelakaan dan tidak memeriksakan diri ke dokter.

"Namun, whiplash — sentakan keras ke belakang dan ke depan pada kepala — saat kecelakaan terjadi dapat menyebabkan robekan dan peradangan pada otot dan ligamen di leher dan punggung atas,” jelas Dr. Chang.

Temui dokter jika mencurigai whiplash, terutama jika Anda memiliki gejala lain seperti kelelahan, pusing, dan nyeri di leher.

5. Disertai nyeri pada punggung bagian samping
Merasa sakit di sisi kanan Anda, di bawah skapula? Anda mungkin memiliki masalah kandung empedu. Segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Antartika Terinfeksi, Tidak Ada Tempat Di Dunia yang Aman dari Virus Corona

Salah satu gelaja sakit batu ginjal adalah sakit punggung bagian atas. Menurut catatan Mayo Clinic, Anda mungkin juga merasakan sakit parah di sisi dan punggung di bawah tulang rusuk Anda.

6. Sakit punggung disertai demam
"Dalam kasus tertentu, sakit punggung parah dengan demam yang menyertai atau mati rasa atau kesemutan di lengan Anda bisa jadi karena infeksi tulang belakang," jelas Dr. Tien.

Kondisi ini sangat jarang terjadi, tetapi beberapa faktor risikonya adalah jika Anda mengalami imunosupresi, menderita kanker atau diabetes, atau mengalami obesitas.

7. Terasa sakit hingga dada
Nyeri pada bagian tengah dada dan punggungbyang disertai mati rasa atau kelemahan pada lengan bisa menjadi salah satu tanda stroke.

"Atau bisa juga merupakan indikasi robekan pada dinding aorta, pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir di bagian belakang dada," kata Dr. Tien.

Baca Juga: Cara Alami Mengobati Sariawan


8. Tanda artritis
"Jika Anda merasakan nyeri punggung atas bersamaan dengan mati rasa atau kelemahan pada lengan atau kaki Anda, itu mungkin merupakan tanda cedera neurologis atau artritis, " kata Dr. Chang.

Dokter dapat membuat diagnosis dengan pemeriksaan fisik.

9. Terasa menyakitkan saat menarik nafas dalam-dalam

Jika benar-benar terasa menyakitkan saat menarik nafas, segera periksakan ke dokter. Salah satu penyebab darurat yang mungkin adalah emboli paru.

“Gumpalan darah dapat pecah dari pembuluh darah dalam di kaki atau lengan dan berjalan ke paru-paru, terjepit di pembuluh darah
Hal ini menyebabkan aliran darah yang buruk, peradangan, dan kematian jaringan paru-paru,” jelasnya Dr. Tien.

Tanda-tandanya adalah jika Anda mengalami nyeri tajam dan kesulitan bernapas setelah perjalanan jauh dengan mobil atau pesawat, atau setelah operasi.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Terbaru : Anosmia atau Hilangnya Fungsi Penciuman

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x