Manfaat Kunyit dan Efek Sampinnya Bagi Tubuh Kita

- 20 Januari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Manfaat kunyit atau kurkumin bagi tubuh
Ilustrasi Manfaat kunyit atau kurkumin bagi tubuh /pixabay

Cianjurpedia.com – Tanaman kunyit biasa digunakan masyarakat sebagai bahan pelengkap makanan yang punya cita rasa dan warna khas.

Selain digunakan sebagai bumbu  dapur sebagian masyarakat memanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Sebagaimana dilansir dari healthy.com, kunyit dianggap memiliki sifat anti-inflamasi, tetapi tahukah Anda bagian tubuh mana yang paling diuntungkan dengan manfaatnya?

Kunyit adalah bumbu dapur yang mengandung kurkumin yakni senyawa antioksidan dan antiradang yang dianggap baik untuk kesehatan Anda.

Baca Juga: Park Si Yeon Minta Maaf Didenda Karena Mabuk saat Mengemudi

Penting untuk dicatat bahwa, secara umum, rempah-rempah membutuhkan lebih banyak penelitian dan dalam banyak penelitian dan dalam beberapa kasus tidak jelas jumlah spesifik yang perlu Anda konsumsi untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Namun, para ahli dan beberapa penelitian menunjukkan kunyit sebagai tambahan yang sehat untuk diet Anda karena alasan ini.

Kunyit dapat meningkatkan penurunan berat badan . Bumbu dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan Anda. Menurut Patrcia Bannan , ahli gizi ahli diet terdaftar yang berbasis di Los Angeles dan pakar memasak sehat, “Meskipun meningkatkan asupan kunyit saja bukannlah strategi yang bagus untuk menurunkan menurunkan berat badan, ini dapat membantu Anda mengurangi peradangan yang terkait dengan obesitas dan memberi sedikit peningkatan dalam pembakaran lemak.

Jika Anda menderita radang sendi, kunyit mungkin bisa membantu Anda. Kurkumin adalah polifenol sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti-inflamasi kunyit.

Beberapa penelitian , termasuk salah satunya Journal of Medical Food, menunjukkan bahwa kurkumim memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena artritis.

Baca Juga: Leicester City Geser MU di Puncak Klasemen Usai Tumbangkan Chelsea 2-0

Bahkan The Arthritis Foundation menyarankan agar mereka yang menderita radang sendi dapat mencoba ekstrak kurkumin dengan dosis 500 mg dua kali sehari.

Namun, ahli diet Jonathan Valdez pemilik Genki Nutrition dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Negara Bagian New York, mengatakan bahwa mengonsumsi lebih dari 500 mg kurkumin dapat menghambat penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk  memproduksi sel darah merah pembawa oksigen.

Valdez juga memperingatkan bahwa jika Anda melengkapi, Anda harus mengonsumsi kurkumin dengan lada hitam, jika tidak tubuh Anda akan kesulitan menyerap zat tersebut.

Baca Juga: Gol Antonio Bawa West Ham Ungguli West Brom 2-1

Efek samping jika mengonsumsi kunyit dengan dosis tinggi dapat menyebabkan sakit perut. Selain itu jika mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, sedang hamil, akan menjalani operasi ,dan menderita penyakit  empedu direkomendasikan untuk menghindarinya.

Kunyi juga dapat membantu meningkatkan mood Anda. Kunyit atau kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh dan peradangan mungkin berperan dalam depresi. Bannan mengatakan bahwa sebagian besar penelitian menunjukkan kunyit dapat membantu mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.

Kunyit juga dapat membantu menurunkan gula darah. Berdasarkan penelitian tentang kurkumin atau kunyit dalam Jpurnal of Nutrition & Intermeditary Metabolism menunjukkan bahwa kunyit dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes tipe 2.

Baca Juga: Waspada Jakarta Timur dan Selatan Perkiraan Cuaca Sore Ini Berpotensi Hujan Disertai Petir

Kontrol darah yang baik dapat membantu mencegah komplikasu kesehatan serius yang terkait dengan diabetes termasuk neuropati (kerusakan sistem syaraf) dan nefropati (penyakit ginjal).

Kunyit dapat mencegah Alzheimer. Menurut satu teori walaupun harus diuji lebih lanjut menyatakan bahwa kunyit dapat membantu menghambat plak yang menurut penelitian terkait dengan kerusakan neuron atau syaraf di otak.

Kunyit dapat membantu daya ingat Anda, menurut Valdez mengatakan bahwa mengonsumsi satu gram kunyit setiap hari dapat membantu daya ingat atau fungsi kognitif, terutama pada individu yang menderita pradiabetes.

Kunyit mungkin memiliki sifat anti kanker. Sebuah tinjaun pada 2019 di Nutrient mencatat bahwa kunyit memiliki potensi antikanker karena mengganggu jalur pensinyalan sel di sel kanker yang tumbuh di laboratorium dan sedang diselidiki dalam sejumlah uji klinis.

Baca Juga: Curhatan Jeon So Min, Anggap Bahwa ‘Running Man’ Telah Selamatkan Nyawanya

Efek sampingnya kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, sakit kepala, dan tinja berwarna kuning.

Kunyit dapat membantu meringankan efek IBS dan Kolitis. Bagi penderita sindrom iritasi usus besar terus berjuang melawan kram perut, kembung, diare, dan banyak masalah usus yang tidak menyenangkan lainnya. Menurut penelitian 2018 di Journal of Clinical Medicine kunyit berpotensi meredakan beberapa ketidaknyamanan tersebut.

Studi lain di Gastroenterologi Klinis dan Hepatologi yang mengamati orang yang memakai obat mesalamine untuk mengobati kolitis ulserativa menunjukkan bahwa kunyit lebih baik daripada placebo untuk membantu gejala.

Kolitis ulserativa adalah penyakit radang usus serius yang menyebabkan tukak di saluran pencernaan karena reaksi autoimun.

Baca Juga: Bintang Hallyu Choi Ji Woo 'Winter Sonata' Akhirnya Menikah dengan Pasangan Non-Selebriti

Kunyit dapat menurunkan kadar kolesterol. Bannan mengatakan efek kunyit pada kadar kolesterol agak tidak konsisten. Namun kunyit dapat menurunkan kadar lemak jahat trigliserida dan kalau menumpuk akan menjadi lemak jahat atau LDL.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa orang  yang mengonsumsi kunyit dan kurkumin memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak. Dan ini masih membutuhkan penelitian dan analisis lebih lanjut.

Kunyit dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan Biotechnology Advances menunjukkan bahwa kurkumin bisa baikuntuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular. Selain itu bahwa tindakan anti-inflamasi kunyit dapat membantu mencegah penyakit arteri.

Baca Juga: Running Man Episode 538 : Reaksi  Kocak Yoo Jae Suk Saat Song Ji Hyo Ganti Baju di Ruang Ganti

Sementara, menurut Valdez penelitian terbaru bahwa kurkumin dapat melindungi jantung dari iskemia, yakni suplas darah yang tidak memadai ke suatu organ atau bagian tubuh, terurama otot didalam jantung.

Kunyit dapat memblokir molekul berbahaya. Kurkumin dapat menjinakkan molekul oksigen tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas mereka kehilangan elektron, yang menyebabkannya merusak molekul lain dalam usaha mengganti elektronnya, menurut penelitian di Nutrisi tentang kurkumin dan penyakit hati.

Seiring waktu, kerusakan tersebut dapat mendorong kerusakan arteri, pertumbuhan tumor, dan penyebab penuaan. Antioksidan seperti kurkumin melindungi kita dari radikal bebas dengan menawarkan electron dan menetralkan molekul berbahaya (tanpa menjadi radikal bebas itu sendiri).***

 

 

Editor: Sutrisno

Sumber: healthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x