Anda Harus Waspadai Gejala Penyakit Diabetes Berikut Ini

- 16 November 2021, 20:48 WIB
Waspadai dengan gejala penyakit diabetes
Waspadai dengan gejala penyakit diabetes /Freepik/rawpixel.com

Cianjurpedia.com - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang di dunia.

Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui kapan gula darah seseorang mulai menunjukkan gejala tidak normal.

Kebanyakan penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2, memang sering kali tidak merasakan gejala awal.

Mereka baru mengetahui kondisi mereka setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.

Baca Juga: Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun Akan Dilaksanakan Awal Tahun Depan

Seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa 16 November 2021, berikut adalah beberapa ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai.

1. Sering Buang Air Kecil

Anda harus waspada jika sering buang air kecil pada malam hari merupakan salah satu ciri Anda menderita penyakit diabetes

Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Diabetesi cenderung jadi sering kencing karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi.

Baca Juga: Cobain Yuk Resep Dari dr. Zaidul Akbar Yang Sudah Banyak Menyelamatkan Perempuan Dari Masalah Haid

Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.

2. Gampang Haus

Selain sering buang air kecil pada malam hari, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus (polidipsia).

Rasa haus sebagai ciri-ciri diabetes ini beda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang walaupun Anda sudah minum. 

Ketika Anda kena diabetes, glukosa akan menumpuk di dalam darah. Ini tentunya akan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula sebelum akhirnya dibuang melalui urine.

Baca Juga: Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh, Hindari Makanan dan Minuman Berikut Ini

Salah satu upaya yang dilakukan oleh ginjal adalah menyerap cairan tubuh untuk menyerap gula berlebih.

3. Merasa Cepat Lapar

Cepat lapar adalah ciri-ciri diabetes yang paling umum, tapi sering disepelekan. Biasanya ini terjadi saat Anda baru saja makan berat.

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda.

Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Baca Juga: Waspada, Berikut Ciri Tempat Usaha Kamu Sedang Diguna-guna

Orang diabetes memiliki masalah dengan produksi insulin ataupun kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat.

Kebutuhan energi Anda jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan. Tubuh yang “merasa” belum dapat energi, akan mengirimkan sinyal untuk kembali makan.

Dalam istilah medis, gejala diabetes ini dikenal dengan polifagia, yakni menggambarkan rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.

4. Berat Badan Turun Drastis

Berat badan yang turun drastis bisa jadi ciri-ciri diabetes. Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5% berat badan total Anda. 

Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai “mencari” sumber lain dari tubuh, yaitu protein.

Baca Juga: Dragon Ball Z: 12 Hal yang Bisa Dilakukan Gohan Tapi Tidak Bisa Dilakukan Oleh Goku

Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Nah, pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.

Perlu diketahui bahwa otot yang ada di dalam tubuh Anda menyumbang berat badan rata-rata pada pria sebanyak 45%, sementara pada wanita 36 persen.

5. Luka yang Susah Sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.

Akibatnya, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh menjadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.

Baca Juga: Dari Gebrag Gebrug Meja Sekolah dan Keluar Masuk Ruang BK, Band Metal Voice of Baceprot Tour Keliling Eropa

Nah, hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat.

Selain itu, gejala kencing manis ini juga diperparah dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Kadar gula darah yang terlampau tinggi pada pasien diabetes membuat sel-sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun melemah.

Akibatnya, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati.***

 

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah