Network
Cianjurpedia.com - Bulu kucing yang bersih dan terawat menjadi salah satu daya tarik dari memelihara anabul.
Dengan bulunya yang bersih dan terawat, kucing terlihat lebih cantik dan menggemaskan. Namun untuk menjaganya, diperlukan ketelatenan dari pemilik.
Di saat kucing kesayangan mengalami bulu rontok, pasti akan membuat khawatir sang pemilik. Pasalnya, ada sesuatu yang tak beres dengannya.
Bulu kucing rontok atau Alopecia ini dapat menyebabkan kulit di sekitar area kerontokan mengalami koreng, benjolan, kemerahan bahkan kerontokan.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Kucing Kesayangan Tidak BAB Sembarangan, Salah Satunya Dengan Tisu
Untuk kucing yang mengalami kerontokan normal, misal di daerah luar telinga, umumnya akan tumbuh kembali.
Namun ada juga kerontokan yang diakibatkan oleh penyakit, tentu kita tidak ingin si anabul kesayangan mengalami hal itu.
Oleh karenanya kenali berbagai faktor penyebab bulu kucing rontok.
- Jamur dan Parasit
Kucing yang kurang mendapatkan perawatan dengan baik, menjadikannya rentan terkena serangan jamur seperti kurap.
Infeksi jamur ini akan menyebabkan kehilangan rambut pada area yang terinfeksi.
- Kutu
Kutu pada kucing dapat menyebabkan alergi. Selain itu, gigitan kutu kucing juga dapat menyebabkan kudis, sehingga membuat kulit kucing menjadi sangat gatal.
Lalu, secara naluri kucing akan menjilati bulunya sampai rontok saat kutu hinggap di kulitnya.
Normalnya, bulu ini akan tumbuh kembali, namun karena saking seringnya kucing menjilati area itu, rambut pun susah tumbuh kembali. Tidak jarang alergi ini juga mengalami luka yang cukup parah.
Baca Juga: SM Entertainment Rilis MUSIC NATION SMTOWN META-PASSPORT, Begini Cara Mendapatkannya!
- Perawatan berlebihan
Penyebab gangguan saraf pada kucing bisa jadi disebabkan karena perawatan yang berlebihan.
Sehingga menyebabkan saraf-saraf pada rambut kucing terganggu. Selain itu, perawatan kucing yang berlebihan juga, dapat menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit kucing.
- Ketidakseimbangan Hormon
Kucing dapat mengalami ketidakseimbangan hormon, yang akan memicu kerontokan. Salah satunya hormon steroid.
Ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, dapat menyebabkan folikel rambut bisa mati; dan dengan kadar hormon abnormal, rambut baru mungkin tidak tumbuh kembali.
- Kanker
Seperti pada manusia, kanker pun menjadi salah satu penyakit mematikan pada kucing. Untungnya kanker pada kucing sangat jarang terjadi.
Namun, jika kucing mengidap penyakit mematikan ini, maka bulu-bulunya akan rontok. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal pada tubuh kucing.
Jika kucing kesayangan mendapati kerontokan yang tidak normal, ada baiknya segera membawanya ke dokter hewan.
Agar si anabul yang imut segera mendapatkan perawatan yang tepat dari sang dokter. semoga bermanfaat!***
