Anda memiliki Tekanan Darah Rendah? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 15 Agustus 2022, 16:18 WIB
Ilustrasi Hipertensi dan Hipotensi
Ilustrasi Hipertensi dan Hipotensi /Tangkapan Layar Youtube Ini Kata Dokter/

Cianjurpedia.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi perlu diwaspadai.

Darah rendah terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah 90/60 mmHg.

Sedangkan tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg.

Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Baca Juga: Kaya Tapi Suka Mencuri? Berikut Ciri-ciri dan Penyebab Seorang dengan Gangguan Kejiwaan Kleptomania

Tekanan darah rendah juga dapat menjadi tanda adanya kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti gangguan jantung atau infeksi berat.

Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami tekanan darah rendah.

1. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika penurunan tekanan darah diakibatkan oleh perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat.

Perubahan posisi tubuh seperti dari duduk lalu berdiri atau dari tidur lalu berdiri.

Saat mengalami kondisi ini, anda akan merasakan pusing, berkunang-kunang, atau adanya sensasi seperti hendak pingsan.

Umumnya hal ini hanya berlangsung selama beberapa menit dan mereda dengan sendirinya setelah tekanan darah kembali normal.

2. Olahraga intensitas tinggi
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang terlalu berat atau olahraga intensitas tinggi.

Baca Juga: KPU Resmi Menutup Pendaftaran Pemilu 2024, Ini 24 Parpol yang Lolos Verifikasi

Hal ini terjadi dalam waktu singkat setelah berolahraga atau dalam jangka panjang pada orang yang rutin olahraga.

Riset menyebut orang yang rutin olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat seperti para atlet, biasanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Gerakan tubuh saat berolahraga dapat meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh.

3. Gangguan Kelenjar Endokrin
Salah satu penyebab tekanan darah rendah adalah gangguan di kelenjar endokrin atau kelenjar penghasil hormon, seperti penyakit hipotiroid, penyakit Addison, dan penyakit hipoparatiroid.

4. Gangguan Jantung
Penyakit jantung, misalnya aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung, sering kali memicu darah rendah.

Karena jantung yang tidak lagi kuat memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memengaruhi tekanan darah dan mengurangi aliran darah.

5. Efek Samping Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antihipertensi, antidepresan, dan diuretik, memberikan efek samping penurunan tekanan darah.

Biasanya tekanan darah rendah akan kembali normal setelah obat-obatan tersebut berhenti dikonsumsi.

Berikut tips untuk menangani tekanan darah rendah:

Baca Juga: Isyana Sarasvati Bergaya Seperti V BTS, Inilah Pengaruh Fashion Kim Taehyung pada Artis Lain

1. Hindari mengubah posisi tubuh secara cepat atau tiba-tiba.
2. Gunakan stoking kompresi untuk melancarkan aliran darah.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
4. Konsumsi makanan yang mengandung garam atau natrium, tetapi tidak berlebihan.
5. Batasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi dan teh.
6. Olahraga secara rutin, tetapi sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh.*****

Editor: Sutrisno

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x