Cek Fakta, Benarkah Paparan Sinar Matahari Bisa Turunkan Berat Badan?

- 12 September 2022, 14:54 WIB
Benarkah Paparan Sinar Matahari Bisa Turunkan Berat Badan?
Benarkah Paparan Sinar Matahari Bisa Turunkan Berat Badan? /Portal Bandung Timur/heriyanto/



Cianjurpedia.com – Sudah jadi rahasia umum bahwa nutrisi dan olahraga merupakan kunci utama untuk hilangkan lemak-lemak yang tidak diinginkan.

Rupanya, di samping menjalani pola hidup sehat tersebut, ada satu cara mudah yang dapat mempercepat proses menghilangkan lemak, yaitu paparan sinar matahari.

Untuk mengetahuinya, mari kita cek faktanya, benarkah paparan sinar matahari bisa turunkan berat badan?

Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa sinar matahari dapat membantu membakar lemak. Sejumlah riset menyebut paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Olahraga Malam Hari Berbahaya untuk Kesehatan?

Seperti kita ketahui, selama musim panas atau kemarau, orang akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan outdoor, seperti mendaki serta melakukan aktivitas fisik atau berlibur di alam terbuka.

Di samping itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, ada fakta baru terungkap, yaitu sinar matahari bisa memainkan peran utama untuk membakar lemak.

Cuaca panas yang dapat menyebabkan pencernaan melambat akan membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Kondisi tersebut juga amat berpeluang untuk membakar lemak perut sehingga sangat membantu proses penurunan berat badan seseorang.

Menurut Peter Light, penulis studi tersebut, kurangnya paparan sinar matahari dapat mendorong penyimpanan lemak dalam tubuh sehingga akan berkontribusi pada kenaikan berat badan seseorang.

Sementara pada penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, dilaporkan bahwa radiasi ultraviolet dapat berfungsi mengurangi penambahan berat badan dan perkembangan disfungsi kardiometabolik pada tikus.

Baca Juga: Cara Alami Agar Merpati Cepat Giring Keras

Selanjurnya kembali pada studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports. Disebutkan bahwa paparan sinar matahari mempengaruhi fungsi jaringan adiposa putih subkutan (scWAT) manusia.

Sel-sel lemak putih tersebut ditemukan di bawah kulit atau di sekitar area perut. Peran utama dari sel-sel lemak putih tersebut adalah untuk menyimpan dan melepaskan trigliserida.

Meski demikian, jika terlalu banyak disimpan, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan kardiometabolik seperti obesitas dan diabetes.

“Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari (cahaya yang bisa kita lihat dengan mata kita) menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid berkurang ukurannya dan dilepaskan keluar dari sel,” papar Light sebagaimana dilansir dari laman Health Digest, Senin, 12 September 2022.

“Dengan kata lain, sel-sel kita tidak menyimpan banyak lemak,” sambung Light.

Lebih lanjut Light juga mengingatkan untuk selalu menggunakan sunscreen, pelindung atau penutup seperti topi, pakaian berlengan panjang dan lainnya, saat seseorang ingin melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x