Network
Cianjurpedia.com – Sarapan adalah waktu makan terpenting untuk mengawali hari. Sarapan dapat membantu tumbuh kembang anak dan remaja jadi lebih optimal. Sarapan juga merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang perlu diterapkan.
Berdasarkan penilitian, sarapan dapat menjaga fisik tetap stabil, meningkatkan konsentrasi dan respons nalar ketimbang mereka yang melewatkan sarapan.
Lantas, benarkah jika seorang anak tidak sarapan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental mereka?
Sebagaimana dilansir dari laman Medicalnewstoday, Jumat, 14 Oktober 2022, bagi anak dan remaja yang menyantap sarapan secara teratur terbukti membawa dampak positif dengan prestasi akademik dan kinerja sekolah.
Di samping itu, dalam studi yang diterbitkan oleh Frontiers in Nutrition, menyebutkan bahwa sarapan berkaitan dengan kesehatan psikososial yang lebih baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, secara tidak langsung, tidak sarapan bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental anak atau remaja. Ya, sarapan dapat bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan dan mental anak sejak dini.
Anak-anak yang melewatkan sarapan cenderung lebih cepat kehilangan tenaga, sulit berkonsentrasi, merasa lemas, malas, dan mudah emosi.
Menurut Jose Francisco Lopez-Gil PhD, seorang peneliti postdoctorial di University of Castilla-La Mancham, ditemukan fakta bahwa sarapan di rumah sangat memengaruhi kesehatan psikososial pada anak atau remaja.
Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends (ML) Terbaru, 14 Oktober 2022, Buruan Klaim Reward Spesial dari Moonton!
