Melahirkan di Saat Pandemi Covid-19? Tak Usah Khawatir, Ini Yang Harus Dipersiapkan

- 13 November 2020, 09:55 WIB
ILUSTRASI
ILUSTRASI /pixabay

 

Cianjurpedia.com - Melahirkan adalah momen yang sangat dinantikan oleh seorang ibu. Bagaimana tidak, setelah 9 bulan mengandung, akhirnya sang ibu akan melihat secara langsung kehadiran buah hati.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini ada rasa was-was yang dirasakan oleh ibu hamil, terutama yang sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Baca Juga: Tips Aman Membuat Password

Nah, untuk mengurangi rasa cemas ibu hamil yang akan melakukan persalinan, jangan khawatir, cianjurpedia.com akan memberikan tips persiapan melahirkan di masa pandemi:

  1. Pilih tempat persalinan yang bukan rujukan pasien Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
  2. Jangan sungkan untuk bertanya atau berdiskusi kepada bidan atau dokter kandungan soal apa saja yang harus dipersiapkan agar dapat melahirkan dengan aman dan tenang di saat pandemi.
  3. Harus jujur saat konsultasi dengan bidan atau dokter. Apakah pasien ada riwayat batuk, demam, pernah bepergian ke luar negeri atau luar kota dalam waktu dekat. Juga harus diberitahu apakah pernah tes swab atau rapid test sebelumnya.
  4. Sebagian besar klinik atau rumah sakit menjadikan rapid test atau swab sebagai salah satu syarat untuk melahirkan. Persiapkan diri ibu dan orang yang nanti akan mendampingi saat melahirkan untuk melakukan rapid test atau swab.
  5. Apapun hasil rapid test atau swabnya, ibu harus tetap tenang, jangan panik atau khawatir berlebihan agar janin dalam kandungan tetap sehat dan proses persalinan pun berjalan lancar.
  6. Selalu ikuti protokol kesehatan klinik atau rumah sakit. Dan tentunya selalu menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
  7. Di saat pandemi, semua klinik dan rumah sakit hanya mengizinkan satu orang pendamping untuk mendampingi sang ibu saat persalinan. Untuk proses persalinan normal, pendamping diizinkan menemani di ruang bersalin. Namun, untuk operasi caesar, tidak boleh ada pendamping di dalam ruang operasi.
  8. Pilih tempat bersalin yang tidak mengizinkan adanya pengunjung yang hendak menjenguk.
  9. Karena yang mendampingi hanya boleh satu orang dan biasanya adalah suami, ibu harus mengorganisir pakaian dan perlengkapan untuk bayi baru lahir agar tidak salah mengambilnya saat diminta oleh tenaga medis. Seperti yang diketahui, biasanya para ayah kurang detail dan tidak berpengalaman dalam mempersiapkan perlengkapan bayi. Lain halnya jika yang mendampingi adalah ibu yang sudah berpengalaman melahirkan.

Baca Juga: Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Bagi Ibu dan Bayi    

Kamu bisa mengorganisirnya dengan cara memasukkan pakaian dan perlengkapan bayi satu set ke dalam kantong-kantong kecil. Kemudian, tulislah keterangan pada kantong tersebut isinya apa saja.

  1. Bawa pakaian dan perlengkapan bayi (seperti handuk, bedong, pernel, selimut, topi, sarung tangan, kaos kaki dan popok) dari rumah. Kemudian, minta pada tenaga medisnya untuk mengenakan pakaian dan perlengkapan bayi yang kita bawa.

Itulah beberapa persiapan yang perlu Ibu lakukan dalam menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19. Jangan khawatir dan tetap tenang agar persalinan berjalan lancar.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x