3. Selama bebrlangsungnya karantina mandiri tersebut, akan dilakukan tes SWAB/PCR oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Jika negatif, jemaah diizinkan melanjutkan ibadah umrah. Jika positif, jemaah harus melanjutkan karantina hingga hasil tes selanjutnya negatif.
Baca Juga: Inilah 8 Selebritis Korea yang Peduli Lingkungan
4. Saat akan beribadah umrah dn solat lima waktu, jemaah wajib menginput data diri pada aplikasi etamarna dan tawakkalna.
5. Pelaksanaan ibadah umrah hanya 1x dalam setiap satu fase keberangkatan.
6. Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah yang datang dari Arab Saudi, sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Obat Alami Untuk mengobati Penyakit Ambeien
Dengan disiplin yang ketat dari jemaah dan penyelenggara umrah, diharapkan ibadah umrah akan berjalan dengan aman dan lancar. ***