Cianjurpedia.com - Hari ini, Selasa 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo menunjuk Ir. Budi Guna Sadikin, CHFC, CLU menjadi Menteri Kesehatan. Budi yang sebelumnya menjadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan posisi dr. Terawan Agus Putranto.
Pria kelahiran 8 Juli 1964 tersebut saat ini juga ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi, bagian dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Penunjukkan Budi sebagai Menkes ramai diperbincangkan. Sebab, untuk pertama kalinya RI memiliki Menkes non-dokter.
Baca Juga: Harta Kekayaan Enam Menteri Baru yang Ditunjuk Jokowi, Sandiaga Uno Paling Tajir
Diketahui bahwa Budi Guna Sadikin merupakan lulusan Fisika Nuklir, Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1988. Kemudian mendapat Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).
Rekam jejak Budi sebagai "nakhoda" BUMN memang tak diragukan lagi. Pada periode 2013-2016, ia menjabat Direktur Utama Bank Mandiri.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan Flyx Filmfare OTT Awards 2020
Selanjutnya pada periode 2016-2017, Budi ditunjuk sebagai Staf Khusus Kementerian BUMN. Kemudian menjabat Direktur PT Inalum (Persero), sebelum akhirnya menjabat Wamen BUMN sejak 2019-2020.
Berikut adalah perjalanan karir Budi Guna Sadikin sebelum berkecimpung di BUMN :
Baca Juga: Cegah Tingginya Angka Korban Covid-19 Karena Libur Pemerintah Batasi ASN Bepergian Ke Luar Kota
- Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988–1994)
General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994–1999)
- Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999–2004)
- Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004–2006)
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Pemeran Love Struck in The City Berbagi Kisah Karakter yang Mereka Perankan
Terpilihnya Budi Guna Sadikin sebagai Menkes memberi harapan baru bagi Indonesia untuk segera menyelesaikan pandemi Covid-19 dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19.
Selamat bertugas Pak!***