Sampel DNA Ekstra Kru Sriwijaya Air SJY 182 Diterima Polda Jatim dan Siap Dikirim ke Jakarta

10 Januari 2021, 14:28 WIB
Ilustrasi sampel DNA /Pixabay/ckstockphoto

 

Cianjurpedia.com - Sampel DNA dari seorang ekstra kru pesawat Sriwijaya Air SJY 182 telah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, untuk selanjutnya dicocokkan dengan sampel yang tersedia, Minggu 10 Januari 2021.

Salah satu ekstra kru bernama Fadly Satrianto ini berasal dari Surabaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, seperti dilansir dari Antara 

"Iya benar, ibunda dari Fadly datang ke Mapolda Jatim untuk memberikan sampel DNA yang merupakan kru Sriwijaya asal Surabaya," ujar Kombes Pol Gatot di Surabaya.

Baca Juga: Pihak Sriwijaya Sediakan Posko Crisis Center dan Fasilitasi Keperluan Keluarga Korban

Gatot mengatakan, pengambilan sampel DNA ini sangat penting dalam proses pencarian penumpang maupun kru pesawat.

Apabila ada yang ditemukan, maka langsung dicocokkan dengan sampel yang tersedia. Sehingga nantinya, sampel DNA Ibunda Fadly akan dikirim ke Jakarta.

Dikarenakan saat ini kondisi sedang pandemi Covid-19, jadi keluarga korban tidak diharuskan ke Jakarta untuk memberikan sampel DNA.

"DNA nanti akan dibawa ke Labolatorium DVI Dokkes Polri di Jakarta," kata Gatot.

Fadly merupakan Co-Pilot di NAM Air, alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2011 

Namun saat penerbangan, Fadly bukan sebagai pembawa pesawat/Co-Pilot, tetapi hanya penumpang biasa dengan catatan ekstra kru.

Fadly dikenal aktif berorganisasi selama menjadi mahasiswa. Dia pernah ikut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2013-2014. 

Dia menempuh masa kuliah selama 3,5 tahun pada program studi Ilmu Hukum.

Pesawat maskapai Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu 9 Januari 2021 siang.

Baca Juga: Kisah Pilu dan Permintaan Maaf Sang  Kapten Pilot

Jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat berjumlah 62 orang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.

Hingga saat ini, proses pencarian korban dan bangkai pesawat masih terus dilakukan di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler