Network
Cianjurpedia.com - Nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar masuk dalam daftar calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Boy dan empat calon lainnya dianggap memnuhi syarat sebagai Kapolri yang nantinya akan dipilih Presiden Jokowi, kemudian diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebelum menjabat menjadi Kepala BNPT pada 6 Mei 2020, pria kelahiran Jakarta 25 Maret 1965 ini menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat Polri).
Baca Juga: Sutradara Film ‘James Bond’ Michael Apted Meninggal Dunia
Pada 1995, cucu dari sastrawan Indonesia Aman Datuk Madjoindo ini pernah berangkat ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.
Boy juga sempat menduduki sejumlah posisi strategis di kepolisian, seperti sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kepala Biro Penerangan Masyarakat, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Oleh sebab itu, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini beberapa kali muncul di berbagai media untuk memberikan komentar atas berbagai kasus. Di antaranya, kasus perseteruan Kostrad dan Brimob, geng motor, dan TKI korban penembakan polisi Malaysia.
Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran ini juga pernah berkontribusi dalam bagian Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dalam upaya pengusutan peristiwa bom Bali.
