Pemerintah Resmi Hentikan Operasi Pencarian Pesawat Sriwijaya Air

21 Januari 2021, 19:37 WIB
Pemerintah hentikan operasi pencarian Sriwijaya Air /antaranews

Cianjurpedia.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan operasi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu resmi dihentikan. Kendati dihentikan, pemerintah memastikan tetap melakukan operasi lanjutan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

“Hari ini adalah hari terakhir perpanjangan (operasi) Basarnas, dengan berbagai pertimbangan kita menutup operasi SAR hari ini,” kata Menhub dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Menhub menjelaskan Basarnas sudah melakukan operasi selama tujuh hari dan sudah memperpanjang 2×3 hari dan sudah ditemukan sebanyak 324 kantong jenazah.

Baca Juga: Pemerintah Akan Sediakan Vaksin Mandiri Gratis untuk Karyawan

“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim DVI RS Polri yang sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 43 korban dan insya Allah saya dengar, hari ini jam 17.00 WIB, akan ada lagi tambahan yang teridentifikasi dan dari 43 korban, sudah 32 yang diserahkan kepada keluarganya,” ujar Menhub Budi Karya.

Budi menambahkan PT. Jasa Raharja pun telah memberikan santunan kepada 39 ahli waris dan Sriwijaya Air memberikannya kepada satu ahli waris.

Menhub juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim gabungan pencarian dan penyelamatan, yang terdiri atas Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan relawan.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad

 “Tentu, apa yg dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR, di mana Presiden juga mengharapkan itu ketemu, sehingga analisa yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna,” katanya.

Menhub mengatakan sekira perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang untuk melakukan tabur bunga. Acara yang dihelat untuk menghormati para korban Sriwijaya Air itu dilakukan pada Jumat 22 Januari 2021 jam 06.00 WIB menggunakan kapal KRI Semarang.

“Untuk itu, pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berdoa agar para korban dapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Menhub Budi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat Boeing 737-500 teregistrasi PK-CLC itu diawaki enam awak dan 40 penumpang dewasa, serta tujuh anak-anak dan tiga bayi.***

 

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler