Presiden Jokowi Sebut Vaksinasi Covid-19 akan Dilakukan Di Malam Hari saat Ramadhan

20 Februari 2021, 17:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Twitter @jokowi

Cianjurpedia.com – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 dalam waktu lima belas bulan terhadap 181 juta penduduk. Tujuannya adalah untuk secepat mungkin menghasilkan herd immunity di dalam kelompok masyarakat.

Adapun pelaksanaan vaksinasi akan tetap berlangsung saat umat muslim menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan yang akan dimulai pada pertengahan April mendatang.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa seseorang. Sebab, cairan vaksin tidak disuntikkan ke dalam lubang tubuh manusia.

Baca Juga: Usai Divaksinasi, Wapres Ma’ruf Amin sebut Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Wajib Hingga Terpenuhi Herd Immunity

“Gak apa-apa (tidak batal) karena itu bukan masuk dari lubang. Kalau masuk dari lubang hidung, lubang mulut. Kalau ini (disuntik lengan) kan enggak (batal),” kata Wapres usai meresmikan Sentral Kreasi ATENSI milik Kemensos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis18 Februari kemarin.

Sementara itu, hari ini Sabtu 20 Februari 2021, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 pada bulan Ramadan tahun ini akan dilakukan pada malam hari. Tepatnya, setelah umat muslim selesai menunaikan ibadah puasa yang dilakukan dari mulai pagi hingga malam hari.

"Bulan puasa mungkin kita tetap akan vaksinasi yaitu di malam hari," ujar Presiden Jokowi secara virtual yang ditayangkan oleh akun YouTube Sekretariat Kepresidenan hari ini.

Baca Juga: Puluhan Titik Banjir di Jakarta Hari Ini, Cipinang, Melayu Jadi Kawasan dengan Banjir Terparah

Menurut Presidn, bagi wilayah yang mayoritas memeluk agama Islam akan diberlakukan kebijakan di atas. Tujuannya, mengejar target penyelesaian vaksinasi kepada 182 juta masyarakat dalam waktu satu tahun ini.

"Untuk mengejar kekebalan komunitas," tuturnya.

Terkait wilayah yang memiliki penduduk mayoritas non muslim kegiatan vaksinasi nasional akan tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan aturan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut dilakukan pada siang hari.

"Daerah-daerah yang non muslim, kita lakukan tetap di bulan puasa," katanya.

Baca Juga: Setelah 18 Tahun Tony Leung dan Andy Lau akan Bekerja Sama dalam Film Aksi Baru 'Goldfinger'

Sebelumnya, Presiden meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk mempersiapkan manajemen vaksinasi COVID-19 sejak dini. Hal ini agar distribusi vaksin ke masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat.

"Persiapkan manajemen untuk percepatan vaksinasi yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu," ujar Presiden ketika memberikan sambutan Pembukaan Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) secara virtual beberapa waktu lalu.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU

Tags

Terkini

Terpopuler