Pemerintah: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Bagi Nakes Masih Dipertimbangkan

26 Juli 2022, 18:32 WIB

 

Cianjurpedia.com  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga saat ini pemerintah masih mempertimbangkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes).

“Kita memang sekarang sudah mempelajari vaksinasi  booster kedua (vaksinasi dosis keempat) untuk nakes, karena ada beberapa nakes kita yang kena (tertular Covid-19)”, kata Budi usai peluncuran Platform Tunggal Satu Sehat di Hotel Raffles Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Dia menerangkan bahwa keterangan mengenai rencana melakukan vaksinasi dosis keempat atau vaksinasi penguat kedua bagi para nakes yang sudah mulai memasuki tahap final.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan bisa informasikan ke masyarakat. Nanti kalau Bapak Presiden kembali kami laporkan, kalau dia setuju, langsung kita lakukan”, ucapnya.

Baca Juga: Sopir Odong-odong yang Tertabrak Kereta Api dan Tewaskan 9 Orang di Serang Diamankan Polisi

Budi Gunadi menegaskan sangat penting vaksinasi penguat meningkatkan imunitas bagi tubuh terhadap infeksi virus corona akibat Covid-19.

Masyarakat yang tidak mendapatkan vaksinasi tiga puluh kali sangat berisiko menjalani perawatan di rumah sakit akibat terserang Covid-19, dibandingkan dengan orang yang sudah melakukan vaksin booster.

“Orang yang divaksin sekali itu sekitar 20 kali lipat risiko masuk rumah sakit. Orang yang divaksin dua kali, dia sepuluh kali lipat dari yang sudah booster (dapat vaksinasi penguat). Jadi kalau menurut saya, kenapa sih tidak ambil booster ( vaksinasi penguat), karena kan sudah gratis”, ujarnya.

Saat diminta memberikan ulasan secara terpisah, epidemiolog dari Griffith Universitas Dicky Budiman mengatakan bahwa pemberian vaksinasi dosis keempat untuk kelompok berisiko merupakan langkah yang tepat.

“Kelompok berisiko tinggi misalnya karena komorbid atau lansia, bahkan beberapa penyandang disabilitas”, ucapnya.

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah, Lengkap dengan Arab, Latin, Terjemahan, dan Manfaatnya

Menurut dia vaksinasi Covid-19 dosis keempat sangat penting, agar melindungi para pekerja yang kontak langsung dengan masyarakat, seperti dengan pasien.

“Bukan hanya dokter, perawat dan penunjangnya, termasuk juga sopir ambulans”, katanya.

Menurut Dicky, para guru dan petugas pelayanan di pintu-pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan juga termasuk dalam kelompok berisiko.

“juga dari sisi kondisi yang selama ini termarjinalkan karena kondisi sosial ekonomi. Itu yang harus juga diutamakan”, imbuhnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler