Fenomena Solstis 22 Desember Jadi Perbincangan, BRIN Beri Penjelasan Agar Masyarakat Tidak Terjebak Hoax

19 Desember 2022, 06:34 WIB
Ilustrasi Solstis. Fenomena Solstis 22 Desember Jadi Perbincangan, BRIN Beri Penjelasan Agar Masyarakat Tidak Terjebak Hoax //Bessi/Pixabay//

 

Cianjurpedia.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan munculnya imbauan untuk tidak keluar rumah pada tanggal 21 Desember 2022 terkait dengan adanya fenomena solstis.

Kabar yang belum jelas sumbernya ini beredar dan mengaitkannya dengan fenomena solstis yang akan terjadi. Apakah fenomena solstis itu? Benarkah fenomena tersebut berbahaya bagi manusia?

Dilansir dari akun Instagram Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN @lapan_ri, solstis adalah fenomena astronomis biasa.

Solstis berasal dari bahasa Latin, solstitium. Sol berarti matahari, dan stitium merupakan bentuk kata kerja dari sistere yang berarti tempat berhenti, singgah, atau balik. Solstis dapat dapat diartikan sebagai titik balik matahari.

Fenomena Solstis dapat didefinisikan sebagai peristiwa ketika matahari berada paling utara maupun selatan ketika mengalami gerak semu tahunannya.

Baca Juga: Fenomena Puncak Bulan Purnama dan Supermoon atau Super Strawberry Moon Terjadi Malam Ini dan Besok

Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit dan terbenam, intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi, berdampak pada panjang siang dan panjang malam, serta pergantian musim.

Solstis terjadi dua kali setahun, yakni di bulan Juni dan bulan Desember. Dampak yang akan dirasakan oleh manusia dari fenomenan tersebut tentu tidak seekstrem seperti yang dikabarkan di media sosial belakangan ini.

Meskipun di hari terjadinya solstis muncul fenomena atau bencana alam (erupsi, gempa, tsunami, banjir, dan lain-lain), peristiwa tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis.

Solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi. Sedangkan fenomena atau bencana alam tersebut disebabkan oleh aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik, atau hidrometeorologi.

Baca Juga: Keindahan Fenomena Bulan Biru Atau Blue Moon Dapat Diamati di Seluruh Indonesia Pekan Ini, Catat Tanggalnya!

Pada tahun 2022, solstis terjadi tanggal 21 Juni pukul 16.13.19 WIB/17.13.19 WITA/18.13.19 WIT dan 22 Desember pukul 4.49.14 WIB/5.49.14 WITA/6.49.14 WIT. Sedangkan pada tahun 2023, solstis akan terjadi tanggal 21 Juni pukul 21.57.29 WIB/22.57.29 WITA/23.57.29 WIT dan 22 Desember pukul 10.27.23 WIB/11.27.23 WITA/12.27.23 WIT.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengimbau masyarakat melalui unggahan akun Instagram @lapan_ri pada Sabtu 17 Desember 2021, jika menemukan berita maupun imbauan yang berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan belum jelas kebenarannya, dimohon untuk tidak mudah percaya begitu saja dan berhenti menyebarkan kabar tersebut.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BRIN

Tags

Terkini

Terpopuler