Cianjurpedia.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan berbagai inovasi di tahun 2023, untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
Dengan jumlah 23 juta pelanggan di sepanjang tahun 2021, kemudian meningkat 134 persen menjadi 53,8 juta pelanggan pada tahun berikutnya, KAI menargetkan untuk dapat melayani 45,5 juta pelanggan selama tahun 2023.
"Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 di tahun 2022. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, mengutip dari laman web kai.id pada 20 Februari 2023.
Untuk meningkatkan jumlah layanan kepada pelanggan, sebanyak tujuh inovasi akan dilakukan selama tahun 2023, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Hari Ini Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan, Ada juga yang Berawan Seharian
- Mengoperasikan sejumlah kereta api baru supaya pelanggan lebih leluasa dalam memilih jadwal, serta relasi baru kereta api dengan rute melingkari jalur Jawa Barat - Jawa Tengah, serta Jawa Timur - Jawa Tengah;
- Menghadirkan Kereta Luxury Generasi 3 untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan yang menghendaki pelayanan ekstra.
Tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, Kereta Luxury Generasi 3 memiliki kapasitas yang sama dengan Kereta Luxury Generasi 2. Namun dengan keunggulan dimensi cangkang kursi yang lebih kecil, sehingga memberi kesan ruang kereta yang lebih luas.
Kereta Luxury Generasi 3 dilengkapi dengan bahan lapisan kursi yang lebih nyaman, lantai berkarpet, dua buah toilet, rak koper, dan alternatif warna yang lebih menarik;
- Kereta Tidur Kompartemen dengan dinding pembatas personal, sehingga lebih eksklusif. Kereta berkapasitas 16 orang ini memungkinkan pelanggan tidur dengan posisi terlentang, sehingga lebih nyaman dan dapat beristirahat secara optimal selama perjalanan;
- Meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 2;
- Menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh saat proses boarding. Fasilitas ini telah terpasang di Stasiun Bandung.
Nantinya, Face Recognition Boarding Gate akan terpasang di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solobalapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.
Baca Juga: Secara Umum Wilayah Jawa Barat Diprediksi Berawan, Sejumlah Daerah Lainnya Berpotensi Hujan Ringan
Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, maka pelanggan tak perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi;
- Melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface, sehingga memudahkan pelanggan untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api, serta memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan pengalaman yang berbeda.
"Layanan yang mendukung lifestyle tersebut juga memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super app," kata Didiek menambahkan;
- Perubahan menu makanan dan minuman dengan berbagai variasi secara berkala, sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Menu baru seperti aneka pastry, garlic bread, lasagna, dan sebagainya, akan turut disajikan selama perjalanan.
"KAI memahami arah kebutuhan pelanggan yang semakin mengandalkan pelayanan yang terdigitalisasi. Diharapkan melalui berbagai peningkatan pelayanan di tahun 2023 ini dapat meningkatkan customer experience sehingga kereta api tetap menjadi transportasi pilihan masyarakat," pungkas Didiek.***