Inilah Dia Layanan Spesial Yang Didapatkan Peserta Haji Indonesia

26 Mei 2023, 09:27 WIB
Ilustrasi Haji 2023. /Kabar Banten

Cianjurpedia.com - Jemaah haji Indonesia sebagian telah tiba di Tanah Suci, dan akan terus bertambah hingga gelombang kedua berakhir pada 22 Juni 2023.

<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="2150928105"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>

Kementerian Agama Republik Indonesia telah mempersiapkan deretan layanan spesial pada tahun 2023 ini kepada jemaah haji Indonesia.

Yang paling spesial adalah, layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sudah lansia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, "Tanpa mengurangi pelayanan jemaah haji lainnya, saya minta supaya jemaah haji, terutama yang lansia dipastikan mendapat pelayanan khusus dan maksimal." Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Haji Reguler Versi Online Tahun 2023

Tercatat ada 67.000 jemaah yang berusia di atas 65 tahun, dan mereka akan mendapatkan treatment khusus yang sejalan dengan semangat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun ini yaitu Haji Ramah Lansia.

Berikut layanan yang diberikan kepada para jemaah haji Indonesia:
1. Petugas Haji
Total ada 278 petugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan 162 Petugas Daker Bandara yang telah dilatih dan mengikuti bimbingan teknis.

Khusus untuk lansia dan umumnya jemaah haji Indonesia lainnya, berikut persiapan layanan yang akan dilakukan:
a. Melibatkan ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kesehatan jemaah haji lansia.

b. Menyiapakan bus yang mudah diakses serta menyiagakan petugas yang membantu jemaah naik dan turun bus.

c. Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel.

d. Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi agar jemaah tidak kelelahan.

e. Menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.

f. Mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.

g. Melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.

2. Transportasi
PPIH telah menyiapkan layanan bus dengan spesifikasi minimal buatan 2018, dilengkapi AC, GPS, Tombol Pembuka Pintu Darurat, Alat Pemecah Kaca, Alat Pemadam Kebakaran, Ban Cadangan, Toilet, Kulkas, Pengeras Suara, serta Kotak Obat P3K.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Haji Reguler Versi Offline Tahun 2023

Dan satu bus maksimal diisi oleh 45 jemaah.

3. Konsumsi
PPIH telah menyiapkan menu yang akrab dengan selera nusantara dan menyajikan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Menu makanannya antara lain: Nasi Kuning, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Telur Dadar Daun Bawang Cabe, Orek Tempe Cabe Hijau, Teri Kacang Balado, Orak Arik Telur Cabe Merah, Ayam Goreng Tepung, Daging Sapi Bumbu Tongseng, Opor Ayam dan Oseng Tempe Cabe Merah, dll.

Ditambah pula dengan buah seperti, jeruk, pisang, atau apel.

4. Akomodasi
Jemaah haji Indonesia akan mendapatkan penginapan minimal setara hotel bintang tiga, bahkan beberapa hotel diantaranya setara dengan hotel bintang 4 dan 5.

Lokasi hotel berada dekat dengan Masjid Nabawi, dengan jarak terjauh dari Masjid Nabawi sekitar 600 meter dan yang terdekat berjarak 15 meter.

Itulah sederetan layanan spesial yang diberikan Pemerintah kepada para jemaah haji Indonesia.**

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler