Cianjurpedia.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di daerah Bandung Timur, Jawa Barat, pada hari ini, Jumat 14 Maret 2024.
Melihat cuaca ekstrem yang masih melanda sebagian wilayah Indonesia, BMKG melalui laman resminya mengungkapkan, potensi hujan sedang-lebat seperti yang terjadi di Bandung Timur dapat terjadi antara 08 - 14 Maret 2024.
Potensi hujan sedang-lebat tersebut sebagai akibat signifikansi dinamika atmosfer yang meningkatkan potensi cuaca ekstrem, BMKG telah mencatat adanya hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia sejak tanggal 08 hingga 14 Maret 2024.
Hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di wilayah Papua Barat (Nabire) 101.4 mm/hari dan Sulawesi Selatan (Maros) 102.9 mm/hari. Sementara itu, hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Nusa Tenggara Timur (Kupang) 156.8 mm/hari dan Jawa Tengah (Semarang) 238 mm/hari.
Berdasarkan analisis cuaca terkini serta dengan mengamati perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: BMKG : DKI Jakarta Diprediksi Cerah Berawan Hingga Berawan pada Jumat 15 Maret 2024 Pagi
Adapun daerah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau angin kencang hingga 18 Maret 2024 sebagai berikut:
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Potensi Cuaca JABODETABEK
Secara umum wilayah Jabodetabek akan didominasi kondisi cuaca hujan ringan hingga sedang. Potensi hujan dengan intensitas hingga sedang dapat terjadi terutama di wilayah Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Tangerang, dan Kab. Tangerang. Penurunan potensi intensitas hujan di Jabodetabek akan terjadi mulai tanggal 17 Maret 2024. Perlu diwaspadai adanya potensi Hujan Lebat disertai angin kencang sesaat di sebagian wilayah Jabodetabek utamanya pada sore - hingga dini hari.
Peningkatan curah hujan hingga kategori lebat pada wilayah tersebut memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi untuk tanggal 14 - 16 Maret 2024 dengan
Kategori SIAGA:
- Banten
- Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur
Kategori WASPADA:
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua
Potensi Gelombang Tinggi dan Banjir Pesisir
Bibit Siklon Tropis 91S di selatan Jawa dan Bibit Siklon Tropis 94S di Laut Timor - tenggara NTT memberikan dampak signifikan berupa peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 35 knot.
Kondisi tersebut mempengaruhi peningkatan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia. Kemudian fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) memberikan dampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum, sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Potensi Tinggi Gelombang Periode 14 -18 Maret 2024 dengan ketinggian 4.0 - 6.0 m (Very Rough Sea) dapat terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.
Potensi Banjir Pesisir (Rob) Periode 14 -18 Maret 2024, meliputi:
- Pesisir utara Medan - Sumatera Utara
- Pesisir Batam, Karimun, dan Bintan - Kep. Riau
- Pesisir Lampung
- Pesisir utara Jawa Tengah
- Pesisir barat Banten
- Pesisir selatan Jawa
- Pesisir selatan Bali
- Pesisir selatan NTB dan NTT
- Pesisir timur Kendari, Konawe, dan Konawe Utara - Sulawesi Tenggara
- Pesisir Saumlaki - Maluku
- Pesisir Merauke - Papua Selatan
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait dengan informasi Bibit Siklon Tropis 91S 94S, dan 93P namun tetap waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya.***