Bagai Dua Sisi Mata Uang, Tsunami Aceh 2004 dan Palu 2018 Ingatkan Sisi Baik FPI

- 9 Desember 2020, 12:10 WIB
Logo FPI.*
Logo FPI.* /Wawan S/

Anwar yang berusia 50 tahun ini adalah satu-satunya nelayan yang selamat saat tsunami melanda ibukota Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Wright menuliskan kalau Anwar tidak mau menurunkan bendera FPI meski sudah diperingatkan polisi.

Sebab menurut Anwar, saat itu tidak ada polisi dan pemerintah yang membantu evakuasi di daerahnya. Organisasi-organisasi bantuan juga tidak sampai ke tempatnya yang merupakan daerah terpencil. Sebaliknya, pihak pertama yang menolongnya adalah FPI. Bahkan FPI turut menyerahkan kapal baru untuknya kembali melaut.

Baca Juga: Lima Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Seperti diketahui, FPI turut berperan dalam mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu 2018 yang menewaskan lebih dari 4.000 jiwa. Mereka membantu pencarian korban, mendistribusikan bantuan ke daerah pelosok, dan membangun perumahan sementara dan masjid baru.

FPI ibarat dua sisi mata uang, ada yang melihatnya positif dan juga negatif, tergantung sudut pandang seseorang menilainya.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah