BPPT Luncurkan Bus Laboratorium

- 20 Desember 2020, 08:05 WIB
Mobile Lab BSL-2 Varian Bus
Mobile Lab BSL-2 Varian Bus /

Cianjurpedia.com – Laju penyebaran dan peningkatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sampai saat ini masih meresahkan dan belum menunjukan tren penurunan. Dampak krisis kesehatan  akibat pandemi Covid-19 juga telah mempengaruhi semua lini sektor perekonomian, perindustrian, pendidikan, sosial dan lainnya. Tidak hanya di Indonesia, wabah ini telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi masalah global.

Guna optimalisasi tes swab serta penanganan pasien Covid-19 di berbagai wilayah, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI menghadirkan Mobile Laboratory Bio Safety Level dua (BSL-2) tipe bus. Setelah sebelumnya BPPT meluncurkan inovasi mobile lab BSL-2 varian kontainer/trailer yang dapat dipindah-operasikan ke berbagai daerah. Mobile lab ini telah beroperasi di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Jakarta TImur, Plaju Palembang dan Medan Sumatra Utara.

Dalam acara Pelepasan Bakti Inovasi Mobile LAB Biosafety Level 2 Varian Bus, di Kantor BNPB Jakarta (16/12), Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan tujuan pengembangan mobile lab BSL-2 varian bus, yakni agar lebih menjangkau daerah yang membutuhkan. Dengan konsep yang sama yaitu mobile, aman, dan akurat. Mobile lab BSL-2 varian bus ini memiliki beberapa kelebihan dibanding generasi mobile lab sebelumnya.

“Sebagaimana dengan varian sebelumnya, Mobile lab BSL-2 varian bus ini dibangun bersama dengan mitra industri dengan mengikuti standar WHO dan Kementerian Kesehatan untuk laboratorium pengujian PCR untuk Covid-19 serta telah diverifikasi oleh Asosiasi Biorisiko Indonesia. Ini semua dilakukan untuk memperkuat kerangka sinergi multihelix dalam mewujudkan ekosistem riset, inovasi dan industrialisasi di Indonesia,” papar Hammam seperti dikutip dari laman bppt.go.id.

Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Siapkan 3 Alternatif Pelayanan Rapid Test

Nantinya, mobile lab BSL-2 varian bus ini akan segera dioperasikan di berbagai tempat di Indonesia sebagai bagian dari kegiatan Bakti Inovasi Indonesia. Mobile lab ini akan direncanakan akan roadshow ke UGM - Yogyakarta, Dinas Kesehatan Denpasar - Bali, dan Ponpes Darul Ulum Jombang (Jawa Timur) untuk membantu pengujian sampel Covid-19 di daerah tersebut, mulai 16 Desember 2020 dan direncanakan akan kembali ke BPPT pada tanggal 29 Desember 2020.

“Diberharapkan inovasi ini dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penanggulangan Covid-19 di Indonesia dan tentunya menjadi salah satu milestone kebangkitan inovasi Indonesia”, pungkasnya.

Sementara itu Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan bahwa mobile lab safety  BSL level 2 ini salah satu upaya untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang ada karena tidak semua laboratorium di daerah memiliki standar yang lengkap tentang kesehatan.

Pemerintah tidak ingin para petugas laboratorium yang bekerja untuk spesimen terpapar karena standar kelayakan dari laboratorium itu belum sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Mobile lab safety BSL level 2 ini adalah salah satu jawaban untuk bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang ada di beberapa daerah. Semoga kehadiran mobile lab safety BSL level 2 ini akan bisa membantu mempercepat proses pemeriksaan spesimen dari daerah-daerah yang mengalami peningkatan cukup tinggi, kita berharap perjalanan bis ini terlaksana dengan baik,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: BPPT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x