Cianjurpedia.com - Akhir-akhir ini banyak beredar penilaian maupun informasi di masyarakat yang mengaitkan setiap akhir tahun paling banyak terjadi bencana seperti tsunami.
Dalam membuktikan kebenaran kabar itu maka perlu menggali sejarah tsunami di masa lalu yang bersumber dari katalog tsunami.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan tertulisnya menjelaskan fakta-fakta sejarah 12 tsunami yang pernah terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Istana Cipanas Cianjur, Dulunya Merupakan Tempat Peristirahatan Petinggi Kolonial
Daryono menuturkan dari catatan sejarah kejadian tsunami di Indonesia sebanyak 114 kejadian tsunami dikompilasi berdasarkan bulan kejadiannya.
Hasilnya, dari katalog tsunami, didapat data kejadian menunjukkan adanya variasi jumlah peristiwa tsunami untuk masing-masing bulan, yaitu:
- Bulan Januari terjadi 11 kali tsunami
- Bulan Februari terjadi 12 kali tsunami
- Bulan Maret terjadi 11 kali tsunami
- Bulan April terjadi 8 kali tsunami
- Bulan Mei terjadi 6 kali tsunami
- Bulan Juni terjadi 4 kali tsunami
- Bulan Juli terjadi 8 kali tsunami
- Bulan Agustus terjadi 9 kali tsunami
- Bulan September terjadi 12 kali tsunami
- Bulan Oktober terjadi 8 kali tsunami
- Bulan November terjadi 12 kali tsunami
- Bulan Desember terjadi 12 kali tsunami
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Maklumat Tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Disaat Libur Natal dan Tahu
Berdasarkan data di atas jumlah peristiwa tsunami paling banyak terjadi pada bulan Februari, September, November, dan Desember masing masing 12 kejadian tsunami.
“Mengacu data ini maka pendapat yang menyebutkan bahwa Desember adalah bulan dengan peristiwa tsunami paling banyak tidaklah benar. Data membuktikan bahwa Desember ternyata bukan satu-satunya bulan dengan kejadian tsunami paling banyak,” kata Daryono di Instagram.