Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan laporan ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB.
Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat di Vaksin COVID-19
“Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan diakibatkan karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap,” ucapnya seperti dilansir dari laman resmi BNPB.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.***