Network
Cianjurpedia.com - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah di Indonesia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor.
Mengambil pengalaman dari tahun sebelumnya, di awal 2020, terjadi banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan sembilan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.
Selain itu juga puluhan infrastruktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Senin 25 Januari 2021
"Peringatan kewaspadaan itu guna menghindari jatuh korban akibat bencana alam," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu 24 Januari 2021, dikutip dari Antara.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor jika cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Menurut Febby, saat ini, daerah rawan bencana banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 12 kecamatan dan tanah longsor di 16 kecamatan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini di Indosiar Senin 25 Januari 2021
Di daerah rawan bencana alam itu topografinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai dan ditinggali oleh ribuan kepala keluarga.
