Network
Cianjurpedia.com - PM Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia guna membahas kerjasama kedua negara. Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, pemimpin pemerintahan dua negara serumpun itu sepakat untuk menjaga stabilitas di Laut Cina Selatan.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dan Malaysia bertukar pikiran mengenai stabilitas dan keamanan kawasan.
“Saya menekankan bahwa stabilitas akan tercipta, termasuk di Laut China Selatan, jika semua negara menghormati hukum internasional, terutama UNCLOS 1982,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Terima Proposal Investasi dari Tesla, Pemerintah akan Gelar Pertemuan Pekan Depan
Sementara PM Muhyiddin menyatakan Malaysia berharap klaim sejumlah negara di Laut Cina Selatan dapat diselesaikan melalui hukum internasional.
“Terkait dengan situasi di Laut China Selatan, Malaysia berpandangan bahawa isu klaim maritim di perairan tersebut dan solusinya harus berdasarkan prinsip hukum yang diakui internasional, termasuk UNCLOS 1982,” kata PM Muhyiddin.
Menurut PM Muhyiddin, Malaysia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah terkait dengan Laut China Selatan melalui forum dan saluran diplomasi yang tepat.
“Semua pihak perlu menahan diri dari tindakan yang menyebabkan ketegangan dan provokasi serta menghindari penggunaan kekuatan militer,” kata PM Muhyiddin.
Baca Juga: Mulai Senin 8 Februari 2021, Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta Ditutup Bagi Kendaraan Bermotor
