Sebanyak 2.580 Calon Penumpang Stasiun Kereta Api Daop 1 Gunakan GeNose C19

- 6 Februari 2021, 21:14 WIB
Test Covid-19 dengan GeNose C-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di stasiun kereta api.
Test Covid-19 dengan GeNose C-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) di stasiun kereta api. / Instagram @kai121_



Cianjurpedia.com - Sejak dibuka layanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19 di stasiun Kereta Api (KA) Daop 1 Jakarta pada 3 Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia mencatat sebanyak 2.580 calon penumpang yang menggunakannya.

“Sejak pertama kali dibuka, selama tiga hari berjalan terdapat 2.580 calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang telah menggunakan layanan Genose C19 di Stasiun," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 6 Februari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Sementara pada Sabtu 6 Februari 2021 berdasarkan data pukul 15.00 WIB, menurutnya tercatat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen.

Baca Juga: Solskjaer Percaya Pogba Mulai Bahagia di MU, Dialog Masih Terbuka

Untuk meningkatkan layanan, lanjutnya, mulai hari ini perangkat GeNose 19 di Stasiun Pasar Senen ditambah empat unit, secara keseluruhan kini terdapat 10 perangkat yang beroperasi.

“Agar layanan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen dapat berjalan kondusif dan tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid 19, PT KAI Daop 1 juga telah melakukan sejumlah hal seperti membuat alur pemeriksaan GeNose C19 terbagi menjadi tiga zona," ujarnya.

Tiga zona ini di antaranya adalah, zona administrasi, zona pengambilan sampel/pengisian kantong udara dan zona pemberian berkas hasil tes untuk calon penumpang. 

Eva memaparkan, seluruh zona diatur dan dipisahkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sesuai SE Satgas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 11 Tahun 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 dari hasil pemeriksaan GeNose C19 atau rapid test Antigen atau PCR sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.

Baca Juga: Uhm Ki Joon Dipuji Produser, Akan Tampil Lebih Kejam di ‘The Penthouse’ Musim 2

Di area Daop 1 Jakarta layanan pemeriksaan deteksi Covid-19 melalui hembusan napas atau yang dikenal dengan GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Februari 2021.

Sementara di beberapa stasiun lainnya dimulai kemarin, Jumat 5 Februari 2021.

Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

Biaya pemeriksaannya sendiri dikenakan Rp20.000. Eva juga mengingatkan, selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.

Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Baca Juga: Peringatan 63 Tragedi Munich, Ole Harap Pemain Tampil Baik

Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit. Pemeriksaan dilakukan satu kali tanpa pengulangan.

Jika hasilnya menunjukkan negatif, maka berlaku 3x24 jam sejak dikeluarkannya print-out dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh.

Namun jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik KA dan bea tiket akan dikembalikan penuh.

Tiket yang sudah dibeli dapat dibatalkan melalui loket khusus atau melalui WhatsApp KAI121 di 081-1121-11121 dan uang tiket akan dikembalikan penuh.

Petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan pelanggan tersebut untuk melakukan isolasi mandiri.

Selain berkas pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif, untuk dapat menggunakan KAJJ pelanggan KA juga harus memenuhi syarat lainnya yakni memiliki suhu tubuh normal maksimal 37,3 derajat celcius.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di stasiun saat akan berangkat dan secara berkala sepanjang perjalanan KA.

Selama perjalanan, pengguna KA juga diwajibkan menggunakan Face Shield hingga di stasiun tujuan, dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang.

Upaya pencegahan Covid-19 juga dilakukan di rangkaian KA. Setiap kereta kini juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara untuk digunakan sewaktu-waktu jika dalam perjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih.

Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di Stasiun terdekat yg memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga: Aktris Kim Bo Kyung Meninggal Dunia

PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta.

Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.

Selain itu, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah