Jangan Khawatir, Pemerintah Jamin Pasokan 11 Pangan Nasional Jelang Puasa dan Lebaran

- 5 April 2021, 22:34 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. /Antara /

Cianjurpedia.com - Pemerintah menjamin stok 11 pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Syahrul menegaskan pemerintah tidak akan berhenti mengecek ketersediaan pangan tidak hanya lewat data tetapi juga akan memantau ketat pergerakan stok pangan di lapangan terutama selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

"Dari 11 komoditi dasar yang ada, Bapak Presiden minta betul-betul harus di cek dan dikontrol. Tidak hanya data, tetapi kita harap ketersediaan pangan itu betul-betul ada real di lapangan, dari prognosa atau perkiraaan yang ada, Insya Allah bisa kita kendalikan, mudah-mudahan terus diamankan dengan standar-standar yang ada,” kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Djoko Tjandra Divonis 4,5 Tahun penjara

Sebanyak 11 komoditas pangan dasar yang dimaksud antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasurullah mengatakan kondisi permintaan daging di masa menjelang bulan puasa masih dalam batas normal.

Menurutnya permintaan daging sapi yang cenderung stabil disebabkan aktivitas perekonomian belum sepenuhnya pulih karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kepala BNPB Terhadang Cuaca Saat Tinjau Lokasi Banjir Bandang di NTT, Doni Monardo: Kami Bawa Bantuan

“Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan normal di April itu sekitar 26 ribu ton, kemudian di Mei bertepatan puasa dan lebaran kurang lebih butuh 76 ribu ton, ini masih dalam posisi kebutuhan normal. Dengan masih adanya COVID-19, daya beli turun, resto, Horeka juga belum sepenuhnya normal, tentu angka ini bisa terkoreksi, tapi terus kami update setiap akhir bulan,” katanya.

Halaman:

Editor: Cecep Mahmud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x