Network
Cianjurpedia.com – Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada tanggal 29 April, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.
Pada arus mudik tahun ini, jumlah kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan mudik diperkirakan akan lebih dari 2,5 juta kendaraan. Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan saat mudik pada Lebaran 2019.
Seperti yang diketahui saat awal pandemi COVID-19, tahun 2020 dan 2021, arus mudik mengalami penurunan. Masing-masing hanya tercatat 900 ribu kendaraan dan 1,4 juta kendaraan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang ASN Perpanjang Libur Lebaran 2022 dan Gunakan Kendaraan Dinas Saat Mudik
Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 11 April 2022, sebagaimana yang dikutip dari Antara.
Berdasarkan prediksi tersebut, Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan untuk memanfaatkan libur Lebaran 2022 dengan tidak melakukan perjalanan secara bersama-sama pada tanggal puncak arus mudik dan balik .
“Terkait dengan waktu kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan mudik maupun balik pada saat arus puncak mudik dan balik,” tutur Heru.
Hal tersebut perlu dilakukan agar distribusi arus mudik dan arus balik dapat tersebar secara merata.
Baca Juga: Tips Berpuasa dengan Aman Bagi Penderita Gagal Ginjal, Salah Satunya Cukup Minum
Selain itu, pihaknya pun mengimbau agar sejak awal para pengguna jalan untuk merencanakan rute, kesiapan, perbekalan perjalanan, BBM, dan emoney.
Terkait persiapan arus mudik dan balik, Jasa Marga pun telah melakukan serangkain persiapan dan koordinasi intensif dengan semua pemangku kepentingan. Mulai dari kapasitas titik-titik kepadatan hingga rekayasa lalu lintas.
“Untuk gerbang tol dan di lajur kami menghitung kepasitas lajur, selain kesiapan gerbang tol. Tentunya Jasa Marga bekerjasama dengan kepolisian, dimungkinkan adanya rekayasa lalu lintas dan hal itu menjadi diskresi kepolisian baik rekayasa lalu lintas yang bersifat contra flow, satu arah (one way), dan sebagainya,” jelasnya.
Baca Juga: Sah! Pemerintah Umumkan Libur Lebaran Mulai 29 April hingga 6 Mei 2022
Persiapan-persiapan tersebut dilakukan agar pelayanan terhadap arus mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan dengan baik dan pengguna jalan bisa mudik dengan selamat serta sehat.***
