Network
/photo/2022/07/21/342137796.jpg)
Cianjurpedia.com – Sebanyak 125 orang Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan mulai bergeser ke Madinah. Jemaah akan melaksanakan Ibadah Sunnah Arbian, yaitu sholat 40 waktu di Masjid Nabawi dan berziarah di Madinah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemkes) harus tetap wadpada pada factor risiko terhadap Jemaah haji, terutama pada Jemaah haji risti.
Pihaknya menyiapkan berbagai upaya mitigasi untuk mengawal kondisi kesehatan Jemaah haji keloter kedua di Madinah.
“Fokus kami tetap pada upaya mengawal Jemaah haji risti, tidak boleh lengah meskipun punjak hajian sudah selesai”, ujar dr. Budi.
Baca Juga: Cara Dilraba Dilmurat Menjaga Kulitnya Tetap Glowing Bikin Fans Kagum
Hingga pada hari ke 47 pelaksanaan haji, sebanyak 64 orang Jemaah yang meninggal dunia, didominasi penyakit jantung.
Sementara itu para Jemaah haji Indonesia yang terbanyak mengalami batuk pilek dan di posisi kedua ditempati oleh hipertensi.
“Upaya Promosi kesehatan akan kami gencarkan dengan pesan-pesan spesifik sampai upaya deteksi dini”,ucap dr.Budi.
Pusat pelayanan kesehatan di kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah akan lebih diprioritaskan bagi Jemaah haji risti yang mendekati pelayanan di sector.
