Network
Cianjurpedia.com – Aksi membanggakan datang dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 14,077 kilogram di perairan Pulau Rupat, perbatasan Indonesia-Malaysia.
Komandan Lantamal (Danlantamal) I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo mengatakan, operasi penggagalan tersebut berawal dari pemantauan rutin tim di Perairan Tanjung Medang hingga Boya Gila terhadap arus hilir mudik kapal-kapal pompong, pada Selasa, 16 Agustus 2022 lalu.
“Dari pemantauan, terlihat satu unit speed boat melaju kencang diduga datang dari arah perairan Malaysia menuju kapal pompong jaring yang mencurigakan,” ujar Johanes sebagaimana Cianjurpedia.com kutip dari laman TNI AL, Sabtu, 20 Agustus 2022.
“Tim kemudian mendekati speed boat dan kapal pompong tersebut. Saat didekati, salah seorang yang berada di kapal pompong terlihat membuang karung berwarna putih ke laut,” tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga BRI Liga 1 Big Match PSM Makasar vs Arema FC Saksikan Sore Hari Ini
Dari hasil penyisiran yang dilakukan oleh tim di perairan tersebut, ditemukan tas hitam berisi 13 bungkus benda mencurigakan yang diduga narkoba jenis sabu.
Dua anak buah kapal (ABK) berinisial HS (39) dan LD (46) juga berhasil diamankan, sementara tekong serta dua orang lainnya melarikan diri ke arah hutan bakau.
Berdasarkan hasil pengujian dan identifikasi barang Laboratorium Bea Dan Cukai Dumai nomor LHPIB-4685/BLBC 2.01/2022, tiga belas bungkus mencurigakan tersebut merupakan senyawa organik jenis methamphetamine kandungan NPP positif dengan berat total keseluruhan 14,077 kg yang diperkirakan bernilai Rp9,8 miliar.
“TNI AL akan senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran Narkoba (War on Drugs). Kegiatan penggagalan pengedaran narkoba melalui jalur laut merupakan arahan dan intruksi langsung dari Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Panglima Koarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah sebagai bentuk keseriusan TNI AL sebagai salah satu penegak hukum di laut,” tegas Johanes.***
