Stok Vaksin COVID-19 di Beberapa Wilayah di Indonesia Langka, Ini Penyebabnya

- 27 Oktober 2022, 07:20 WIB
Stok Vaksin COVID-19 di Beberapa Wilayah di Indonesia Langka, Ini Penyebabnya.
Stok Vaksin COVID-19 di Beberapa Wilayah di Indonesia Langka, Ini Penyebabnya. /Pexels/cottonbro

Cianjurpedia.com - Beberapa pekan terakhir, stok vaksin COVID-19 di beberapa daerah seperti Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat nampak semakin langka.

Langkanya stok vaksin COVID-19 tersebut dapat dilihat dari semakin jarangnya kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada.

Meskipun terdapat beberapa faskes menyelenggarakan vaksinasi COVID-19, tetapi mereka hanya menyediakan vaksin dengan kuota yang sangat terbatas.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Vaksin COVID-19, Pemerintah RI Datangkan 5 Juta Dosis Pfizer

Tak jarang masyarakat pun harus kecewa saat mendatangi faskes karena kegiatan vaksinasi telah tutup sebelum waktunya dengan alasan kuota vaksin yang telah habis.

Sebenarnya apa yang menjadi penyebabnya?

Melansir Antara pada Kamis 27 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan masalah stok vaksin COVID-19 yang langka tersebut terjadi karena pemerintah sempat menahan impor vaksin karena ingin mengutamakan penggunaan vaksin produksi dalam negeri.

"Kita ada vaksin produksi vaksin dalam negeri, jadi yang impor kita tahan dulu, supaya produksi dalam negeri masuk. Tapi ternyata agak mundur produksi dalam negerinya, tapi sebetulnya mundurnya karena uji klinis untuk booster belum keluar dari BPOM," jelas Menkes usai acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022 di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Jakarta Utara Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022, Ada di Tiga Lokasi

Ia berharap vaksin produksi dalam negeri bisa segera mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta dapat didistribusikan ke daerah pada November 2022.

"Sebenarnya produksi di dalam negeri itu dari ujung ke ujung adalah IndoVac dan Inavac yang dari Biotis. Tapi ini juga masih nunggu izin dari BPOM, kita harapkan yang tadinya Oktober, mudah-mudahan November sudah keluar," katanya.

Seperti yang diketahui, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri, IndoVac, baru mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI sebagai vaksin primer (dosis 1 dan 2) pada 24 September 2022 lalu.

Baca Juga: Stok Vaksin Terbatas, Dinkes DKI Hanya Gelar Vaksinasi di Tempat Tertentu Saja

Sementara penggunaan vaksin buatan PT Bio Farma (Persero) tersebut sebagai vaksin booster, baru melewati tahapan uji klinis.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x