Baca Juga: Tiga Penyakit Kulit yang Sering Terjadi pada Jemaah Haji, Simak Ciri-ciri dan Cara Mencegahnya
Ia pun menerangkan transformasi pelayanan jemaah haji di Arab Saudi yang masih berlangsung.
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah, tetapi penyelenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.
Terdapat enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. Dan setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.
"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," terangnya.
"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," ujarnya lagi.
Selanjutnya, para syarikah akan dihadirkan dalam Muktamar Haji yang digelar pada Senin, 9 Januari 2023.
Dengan demikian, setiap negara bisa menilai langsung kesiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan. Dalam muktamar tersebut juga akan digelar pameran beberapa produk layanan haji dan seminar perhajian.
Menag Yaqut pun menyampaikan terima kasih karena melibatkan Indonesia sejak awal dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, termasuk undangan menghadiri Muktamar Haji.