Network
Cianjurpedia (CP), Gelombang penolakan UU Omnibus Law terjadi dimana-mana. Mulai mendapat respon dari para pemimpin daerah baik itu Gubernur, Walikota dan Bupati. Satu persatu mulai menyampaikan aspirasi para demonstran yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang baru berumur hitungan hari.
Para pemimpin daerah yang menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak disahkannya UU Omnibus Law dengan menyurati presiden Jokowi, supaya menerbitkan Perppu Omnibus Law.
Jawa Barat
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa kang Emil ini pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 mengirim surat kepada Presiden Jokowi.
Didalam surat tersebut disampaikan supaya Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang (Perppu).
“Suratnya sudah hari ini menurut kabiro hukum, jadi tinggal tunggu saja” ujar kang Emil seperti yang dikutip dari pikiran-rakyat.com
Yogyakarta
Selain Ridwan Kamil gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X juga menyurati Presiden yang isinya senada yaitu menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Kalimantan Barat
Menyusul Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji ikut menyurati Presiden Jokowi isi suratnya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya yaitu meminta presiden mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja dan menerbitkan Perppu Omnibus Law Cipta Kerja.
Selain para Gubernur juga ada 3 kepala daerah setingkat Kabupaten Kota yang ikut menyampaikan aspirasi demonstran yang menolak UU Omnibus Law.
Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi, Walikota Bandung Oded Muhammad dan Bupati Bandung Barat Aa Umbara yang juga ikut menyuarakan penolakan UU Omnibus Law kepada Presiden.***(Cecep M/Cianjurpedia)
