Network
Cianjurpedia.com – Pernikahan Putri Habib Rizieq yang diselenggarakan di wilayah Petamburan kini membawa polemik baru, pasalnya acara yang dihadiri ribuan orang itu ditemukan satu orang yang dinyatakan positif.
Lurah Petamburan yang pada saat itu melakukan pemantauan dinyatakan positif Covid-19, dia sempat berada ditengah-tengah massa yang berkumpul pada saat acara pernikahan tersebut.
Ketua Satgas penanganan Covid-19 Doni Monardo memerintahkan jajarannya untuk melakukan tracing dimulai dari lurah Petamburan.
Baca Juga: Pemprov Tetapkan UMK Jawa Barat 2021, Kabupaten Cianjur Tidak Naik
“Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan. Selanjutnya tes massal dari keluarga inti semua yang positif,” kata Doni dalam rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 secara virtual, lewat keterangan tertulis, Sabtu 21 November 2020.
Doni mendapatkan laporan tim Satgas di lapangan menemukan kesulitan untuk pelacakan. Untuk itu dia sangat mengapresiasi timnya dan berharap masyarakat dengan kerelaan hati melakukan test swab baik yang berada pada saat di Petamburan dan Megamendung maupun yang ikut demonstrasi penolakan omnibus law.
“Laporan peserta rapat menyebutkan, baik yang di Petamburan (Jakarta) maupun di Megamendung (Bogor), petugas kesehatan masih kesulitan untuk melakukan pelacakan. Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking. Diharap, Satgas COVID-19 Pusat, tidak saja memberi tambahan fasilitas swab tetapi juga dukungan agar bisa masuk ke kluster-kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan,” katanya.
Baca Juga: Atletico Madrid Menang Tipis Atas Barcelona 1-0
Dalam proses pelacakan ini Doni mengharapkan kerja sama dan dukungan semua pihak supaya bisa memutus mata rantai Covid-19, baik dari tokoh masyarakat di semua daerah hingga para ketua RT dan RW supaya proses pelacakan bisa berjalan dengan baik.
