Network
Cianjurpedia.com - Turbocharger pada mobil kini menjadi pilihan karena menghasilkan efisiensi tenaga dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Kinerja turbo pun semakin baik berkat adanya wastegate dalam membantu mesin menghasilkan kinerja yang optimal ketika putaran tinggi.
Kerja wastegate pada sebuah turbo di mobil dengan cara bypass, namun ia mengandalkan katup. Pada katup tersebut akan tertutup dan terbuka sesuai dengan kondisi mesin.
Ada kondisi tertentu ketika gas buang perlu dialirkan secara langsung ke arah pembuangan tanpa melewati bilah turbo. Pada konstruksi di bagian dalam turbo mobil terdapat katup wastegate dan bagian berlubang di dalamnya.
Dengan adanya komponen tersebut maka memungkinkan terjadinya dorongan tekanan untuk masuk ke bagian tersebut. Kemudian gas pembuangan ini secara otomatis akan disalurkan untuk melewati catalytic conventer dan keluar ke pipa knalpot.
Baca Juga: Polri Pastikan Anggota Brimob Maluku Meninggal Akibat Covid-19, Bukan Vaksin
Peran wasgate pada mobil dengan mesin jenis bensin berperforma tinggi juga cukup penting. Sebab wastegate bisanya digunakan untuk mobil-mobil yang membutuhkan kecepatan tinggi untuk membatasi jumlah gas tekanan pendorong.
Setelah memahami cara kerjanya di atas, maka tentu ada sejumlah keuntungan yang bisa dihasilkan oleh penggunaan wasgate. Keuntungannya antara lain adalah dapat mengurangi turbo lag alias jeda boost pada saat turbo bekerja, menghindari kerusakan pada beberapa komponen mesin dan menghasilkan tenaga yang selalu prima setiap saat.
Mesin turbo sendiri pada dasarnya memang memberi cukup banyak keuntungan. Bahkan mesin berkubikasi kecil berkat penggunaan turbo mampu menyamai tenaga mesin yang berkapasitas lebih besar darinya.
Selain itu turbo juga dapat mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar dan menekan karbon pada emisi gas buang. Jadi, turbo sendiri juga tak cuma mampu mendongkrak tenaga.***
