Network
Cianjurpedia.com - Pt Hyundai Motors Indonesia (HMID), agen pemegang merek kendaraan Hyundai, memastikan bahwa unit-unit dari mobil listrik terbarunya Kona Electric aman dari penarikan kembali (recall).
Sebagaimana diumumkan oleh Hyundai di beberapa negara, bahwa sel baterai yang dipakai oleh Hyundai Kona Electric berpotensi terbakar.
Hal itu diutarakan oleh General Manager Service Hyundai Motors Indonesia Putra Samiaji seperti yang dikutip dari Antara, menyebutkan bahwa Kona Electric yang diboyong ke Indonesia diproduksi pada batch atau periode yang berbeda dengan mobil-mobil yang ditarik kembali disejumlah negara termasuk China, Amerika Utara dan beberapa wilayah Eropa, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Turun 20 Kg Dalam 4 Bulan Tanpa Olahraga, Ikuti Diet Sehat Ala Tya Ariestya!
"Terakhir yang kita ketahui dari headquarter kami, mobil-mobil Kona yang di-recall merupakan produksi dalam kurun waktu tertentu. Untuk yang di Indonesiasendiri tidak termasuk dalam batch produksi yang di-recall tersebut" ungkap Putra melalui konferensi pers daring, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Daihatsu Thor Mobil Kompak dengan Fitur yang Lebih Lengkap
Meski demikian, Putra mengatakan bahwa pihaknya sebagai APM Hyundai di Indonesia akan bertanggung jawab bila ada kesalahan dalam Kona yang diboyong ke Indonesia.
Baca Juga: Honda CT125, Bebek Trail Seharga CBR250RR
Seperti diketahui, sebanyak 51 ribu unit Kona Electric ditarik kembali karena resiko kebakaran sel baterai pada awal Oktober. Penarikan tersebut tiga kali lipat dari recall sebelumnya.***
