Buntut Kasus Prostitusi Li Yifeng Diputus Kontrak 13 Endorse

13 September 2022, 19:53 WIB
Buntut Kasus Prostitusi Li Yifeng Diputus Kontrak 13 Endorse /Instagram/@liyifengofficial/tangkapan layar/

Cianjurpedia.com – Kabar terakhir ada tersiar kabar bahwa Evan Li Yifeng ditahan oleh polisi Tiongkok karena meminta layanan seks.

Dilansir dari Jaynestar, dampaknya Li Yifeng beberapa merk global utama atau sekira 13 Endorments yang selama ini menjadi mendukungnya langsung menarik setelah tersiar kasus prostitusi.

Selain itu damanya telah dihapus dari situs streaming, dan lebih dari 300.000 penggemar berhenti mengikuti akun media sosial Li Yifeng dalam satu hari setelah pengungkapan skandal tersebut.

Menurut sumber media, merek merilis pernyataan yang berniat untuk mengakhiri kemitraan mereka. Salah satu endorser, Liepin App, menunjukkan bahwa kontrak dukungan dengan Yifeng telah berakhir pada 3 Juli.

Baca Juga: Li Yifeng Akhirnya Ditahan Otoritas Tiongkok Gegara Kasus Prostitusi

Sementara Budweiser dan L'oreal Paris tampaknya telah menghapus semua posting terkait di Weibo. Merek lain, King To Nin Jiom, Panerai, Prada, Rémy Martin, Lukfook Jewelry, Honma Golf, dan Sensodyne, telah mengakhiri kolaborasi mereka dengan Yifeng juga.

Pengacara Zhang Zhonghui dari Sino-Integrity Law Firm menyatakan bahwa artis yang ditangkap karena meminta layanan seks dapat diakhiri kontrak dukungannya karena dampak negatif pada merek.

Jumlah kompensasi juga harus ditetapkan sebelumnya, tetapi jika tidak ada klausul seperti itu, maka kedua belah pihak harus mematuhi hukum dan peraturan yang relevan.

Selain itu jumlah kompensasi atas kerugian bisnis harus setara dengan kerugian yang disebabkan oleh pelanggaran kontrak artis, termasuk keuntungan dukungan.

Baca Juga: Buntut Rumor Kasus Prostitusi Li Yifeng Diberhentikan dari Program Festival Pertengahan Musim Gugur

Berdasarkan informasi publik, Yifeng telah mencapai pendapatan tahunan setinggi 69 juta yuan Tiongkok ketika ia menempati peringkat kesembilan dalam Daftar Selebriti China Forbes 2015.

Meskipun ia kemudian turun ke urutan ke-43 pada tahun 2020 dan tidak ada data pendapatan yang dilaporkan, aktor tersebut masih menerima penghasilan yang relatif tinggi dengan popularitas dan basis penggemarnya yang besar.

National Enterprise Credit Information Check App Tianyan Cha juga menunjukkan bahwa Yifeng memiliki tujuh perusahaan, di mana empat di antaranya masih beroperasi seperti biasa termasuk Shanghai Fengyan Cultural Media Center, Shanghai Fenglu Cultural Media Center, Shanghai Li Yifeng Film and Television Culture Studio, dan Dongyang Hengdian Li Yifeng Film and Television Studio. Dia telah menutup tiga perusahaan yang tersisa tahun ini.***

Editor: Nugraha Ramdhani

Tags

Terkini

Terpopuler