Deretan Acara yang Batal Tayang Pasca Tragedi Halloween Itaewon, Ada Running Man, Game Caterer 2, dll

30 Oktober 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi Itaewon, Korea Selatan. Deretan Acara yang Batal Tayang Pasca Tragedi Halloween Itaewon, Ada Running Man, Game Caterer 2, dll /pexels.com/Ethan Brooke

 

Cianjurpedia.com - Beragam acara konser maupun variety show seperti Running Man telah membatalkan untuk tayang pasca tragedi Halloween Itaewon. 

Karena bencana yang menghancurkan Itaewon ini, program utama dari setiap perusahaan penyiaran dibatalkan satu demi satu.

Pertama, SBS akan membatalkan program utama seperti 'Inkigayo' dan 'Running Man' yang dijadwalkan tayang pada tanggal 30 Oktober 2022 dan melanjutkan sistem laporan khusus sepanjang hari hingga pukul 8 malam. Lalu, ada Game Caterer 2, Sing for Gold, Animal Farm, dan lainnya. 

Hal yang sama berlaku untuk MBC. Mysterious TV Surprise dan Departure Video Tour dibatalkan dan laporan berita khusus disiapkan hingga pukul 8 malam.

Situasinya serupa untuk KBS dan empat saluran program umum, Saluran A, JTBC, TV CHOSUN, dan MBN. 

Baca Juga: Acara Musik Inkigayo Dibatalkan Karena Tragedi Halloween Itaewon yang Menyebabkan 149 Orang Tewas

Sebagian besar dari mereka masuk ke dalam sistem penasehat khusus untuk bencana yang menghancurkan Itaewon sejalan dengan situasi bencana nasional.

Acara lain yang dibatalkan di antaranya dari SM Entertainment. Agensi ini awalnya akan mengadakan pesta Halloween untuk pertama kalinya dalam empat tahun membatalkan acara tersebut. 

SM Entertainment mengumumkan kepada anggota platform fandom 'KWANGYA CLUB' pada tanggal 30, "Siaran langsung 'SM TOWN WONDERLAND 2022', yang dijadwalkan untuk disiarkan langsung secara gratis melalui platform global Beyond LIVE, telah dibatalkan. ," ucapnya seperti dikutip dari Naver, Minggu 30 Oktober 2022..

'Strike Music Festival', yang diadakan di Stadion Utama Jamsil di Songpa-gu, Seoul dari tanggal 28, juga membatalkan acara pada tanggal 30 di hari terakhir. 

Acara 'Strike Music Festival' yang diadakan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sejak pandemi COVID-19 digelar sebagai festival yang menggabungkan festival EDM dan gaya konseptual untuk musim Halloween. 

BPC Tangent, penyelenggara 'Strike Music Festival', mengatakan, "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada para korban bencana Halloween Itaewon dan keluarga mereka. Semua tiket pada tanggal 30 akan dikembalikan secara berurutan.”

Busan One Asia Festival juga dibatalkan pada hari yang sama. “Masa berkabung nasional telah diumumkan karena kecelakaan tragis yang terjadi di Itaewon. Akibatnya, konser KPop Busan One Asia Festival, yang dijadwalkan akan diadakan di Busan mulai pukul 7 malam hari ini, telah dibatalkan.”

Busan One Asia Festival yang merayakan hari jadinya yang ke-6 tahun ini, dijadwalkan akan diadakan secara normal untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sejak pandemi COVID-19, tetapi buru-buru memutuskan untuk membatalkannya pada hari acara karena gangguan bencana di Itaewon. Acara ini membahas langkah-langkah tindak lanjut seperti pengembalian uang.

Baca Juga: Kota Seoul Menerima 355 Laporan Orang Hilang Setelah Peristiwa Tragedi Halloween di Itaewon

Perusahaan Abyss, yang mencakup Sunmi, Urban Zakapa, BamBam, Melomance, dan Park Won, juga tiba-tiba membatalkan Abyss Company Ghost Talk. Perusahaan Abyss mengumumkan melalui pemberitahuan, "Isi Abyss Company Ghost Talk yang dijadwalkan pada tanggal 31 telah dibatalkan."

Selain itu, seluruh industri hiburan telah membatalkan acara besar karena bencana yang menghancurkan Itaewon dan memasuki suasana peringatan.

Selain itu, bintang seperti Kim Gyu Ri, Lee Ji Hoon, Han Sang Jin, Kwon Hyuk Soo, Kim He Young, dan Ka Hee turut berduka atas tragedi kehancuran Itaewon melalui media sosial.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 100.000 orang berkumpul di lingkungan Itaewon pada Sabtu 29 Oktober 2022 untuk merayakan Halloween. Pada pada Minggu 30 Oktober 2022, dikonfirmasi terdapat 151 korban meninggal dunia dan setidaknya 150 orang terluka. 

Pihak berwenang khawatir tentang kemungkinan korban tambahan. Saat ini, markas tanggap bencana telah didirikan, dan polisi serta personel pemadam kebakaran sedang bekerja untuk menangani kecelakaan itu. Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan sedang dirawat.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Naver

Tags

Terkini

Terpopuler