Cianjurpedia.com – Melansir Jaynestar, Sandra Ng dan suaminya, sutradara Peter Chan, mengumumkan pembentukan perusahaan baru mereka Changin Pictures di Festival Film Internasional Busan Oktober lalu.
Rencana ambisi perusahaan mencakup proyek-proyek internasional yang mencakup seluruh Asia dan Amerika Serikat.
Pasangan itu berbagi bahwa mereka memiliki dua proyek Korea yang sudah dalam produksi. Meskipun kedua drama tersebut diadaptasi dari komik web Korea populer, namun memiliki gaya yang sangat berbeda.
ONE: High School Heroes adalah drama aksi tentang seorang siswa sekolah menengah yang melawan pengganggu dan menjadi pahlawan lokal.
Baca Juga: Kolaborasi Yang Yang dan Zhao Lusi Di ‘The Sun Like Me’ Ditentang Penggemar
Film ini akan diproduksi bersama dengan perusahaan produksi Korea Covenant Pictures, yang juga memproduksi drama X in Crisis yang dibintangi oleh Kwon Sang Woo.
Drama kedua adalah Heesu In Class 2, kisah cinta antara empat siswa SMA. Pemeran utamanya termasuk Ahn Ji Ho dari All of Us Are Dead dan Kim Do Yeon dari My Roommate Is a Gumiho.
Film ini akan diproduksi oleh Film K, perusahaan yang memproduksi EXIT dan Escape From Mogadishu.
Selain dua drama Korea, Changin' Pictures juga akan menggarap film thriller menegangkan Mrs. No Name yang dibintangi Zhang Ziyi.
Baca Juga: Yang Mi Kunjungi Sang Putri di Hong Kong Menuai Perhatian Warga Net
Ini didasarkan pada kasus kriminal terkenal yang mengguncang Shanghai pada 1940-an. Zhang Ziyi akan berperan sebagai seorang wanita yang menghadapi hukuman mati karena membunuh dan memotong-motong suaminya.
Untuk merayakan pembentukan perusahaan baru mereka, Sandra dan Peter mengadakan pesta pada 13 Maret, mengundang produser, distributor, agen penjualan, dan kurator festival film internasional dari Jepang, Korea, Thailand, Amerika Serikat, dan Taiwan. Kelas berat industri Louis Koo, Shi Nansun , Marco Mueller, dan Yuji Sadai hadir.
Para eksekutif platform film dan televisi internasional besar dan perusahaan produksi seperti Disney+, Netflix, Wavve, CJ ENM, Festival Film Internasional Venesia, Festival Film Internasional Toronto.
Selain itu juga ada Festival Film Internasional Tokyo, Festival Film Internasional Busan, Festival Film Timur Jauh Udine, dan Festival Film Asia New York berkumpul untuk membahas perkembangan masa depan perusahaan, memeriksa berbagai jenis kolaborasi, dan memperkuat hubungan pembuat film Asia yang sedang berkembang.
Baca Juga: Dilraba Dilmurat Muncul Perdana Setelah Rumor Kehamilan, Aura Wajah Artis Jadi Perhatian Netizen
Peter awalnya berencana untuk mengadakan pesta yang lebih kecil dengan harapan dapat terhubung dengan teman-teman industri yang belum dapat dia lihat selama pandemi dan untuk menyatukan teman-teman lama dan baru.
Pada akhirnya itu menjadi pesta lebih dari 100 orang. Dia sangat percaya diri dengan masa depan dan rencana perusahaan, untuk terus mendukung produksi Hong Kong dan memperkuat hubungannya dengan dunia.***