Drama 'Vincenzo' Hapus Adegan yang Menampilkan Produk Buatan Cina di Layanan Streaming

- 31 Maret 2021, 15:14 WIB
Vincenzo tahu siapa Bos Babel
Vincenzo tahu siapa Bos Babel /Sumber: Soompi



Cianjurpedia.com - Dilansir dari Korea Times, pada hari Rabu 31 Maret 2021 produser serial TV Korea populer "Vincenzo" mengumumkan bahwa mereka akan menghapus adegan kontroversial yang menampilkan produk Cina dari layanan streaming luar negeri di tengah meningkatnya kemarahan dalam negeri atas sponsor Cina.

Sebelumnya, dalam tayangan episode kedelapan dari drama bergenre dark comedy yang ditayangkan pada 14 Maret ini, merek bibimbap Tiongkok instan terungkap saat karakter utama Vincenzo (Song Joong Ki) dan Cha Young (Jeon Yeo Bin) makan bersama.

Bibimbap adalah hidangan Korea populer yang terdiri dari semangkuk nasi putih hangat dengan sayuran berbumbu dan pasta cabai.

Baca Juga: Drama Terbaru Song Joong Ki 'Vincenzo' Mengawali Episode Perdana dengan Rating Memuaskan

Penonton Korea tidak menyukai fakta bahwa bibimbap dengan merek berbahasa Mandarin muncul di drama Korea di tengah klaim Cina baru-baru ini terhadap beberapa elemen budaya Korea, termasuk kimchi.

Produser "Vincenzo" mengatakan mereka telah membatalkan penayangan produk Cina dalam video di platform streaming Korea. Kemungkinan masih akan membutuhkan dua atau tiga hari lagi bagi mereka untuk menghapus klip kontroversial dari platform streaming luar negeri, seperti Netflix.

Langkah itu dilakukan ketika orang-orang Korea Selatan bersuara melawan pengaruh Cina yang meningkat di industri hiburan Korea.

Baca Juga: Song Joong Ki Donasikan Lebih dari Rp 1 M untuk Staf Medis Lawan Covid-19

Beberapa serial TV sebelumnya dan yang akan datang yang diketahui berdasarkan aslinya dari Cina atau memiliki kesepakatan sponsor Cina mendapat kecaman karena sembarangan mengimpor budaya Cina.

Seperti yang dialami drama bergenre fantasi sejarah "Mr. Queen" misalnya. Serial yang diketahui merupakan remake dari drama web Cina "Go Princess Go" ini juga terlibat dalam sentimen anti-Cina dan kontroversi atas distorsi sejarah. Layanan video-on-demand acara itu dihentikan dari platform streaming lokal Tving akhir pekan lalu. ***

Editor: Sutrisno

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x