Network
aespa baru debut selama lebih dari setahun dengan tiga judul lagu utama, tetapi penggemar aespa telah disuguhi berbagai jenis konten, termasuk video latihan menari dan pertunjukan tari.
Baca Juga: aespa dan STAYC Memenangkan Rookie of the Year di Golden Disc Awards ke-36
Dengan setiap lagu aespa, SM selalu merilis lebih dari satu video dance. Perbedaan jumlah video koreografi antara Red Velvet dan aespa dipandang sebagai bukti bahwa SM tidak mempromosikan Red Velvet dengan baik dan lebih fokus pada grup junior mereka.
Hal ini membuat para penggemar marah dan menuntut SM untuk memperlakukan Red Velvet dengan lebih baik.
"aespa baru debut selama satu tahun namun mereka sudah memiliki lebih banyak video dance daripada Red Velvet," komentar salah satu netizen.
"Dengan cara SM mempromosikan mereka, sungguh menakjubkan bagaimana Red Velvet bisa sepopuler ini," kata penggemarnya.
Bahkan, netizen Korea menyalahkan SM jika Red Velvet tidak sepopuler girl grup seangkatannya, seperti TWICE dan BLACKPINK.
"Ini salah SM Red Velvet kurang populer dari TWICE dan BLACKPINK," ujar netizen Korea.
"Konten Red Velvet sangat sedikit, apalagi grup dari perusahaan kecil. aespa memiliki lebih banyak video dance practice, tetapi mereka juga tidak diberi banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan penggemar, terutama jika dibandingkan dengan grup generasi ke-4," tulis netizen lainnya.***
