Di sinilah semua bermulai. Dalam diary tersebut diceritakan bahwa Na Hee Do memilih ekskul anggar di sekolahnya.
Ia begitu menyukai anggar, sayangnya karena krisis keuangan IMF di tahun 1998, membuat klub anggar di sekolahnya harus tutup.
Namun, Hee Do menolak untuk melepaskan mimpinya dan bekerja lebih keras untuk mencapai tujuannya. Satu-satunya cara untuk dia tetap bisa bermain anggar adalah dengan pindah ke sekolah atlet nasional Go Yu Rim (Bona).
Untuk mencapai impiannya itu ternyata tidaklah mudah. Na Hee Do yang selalu bersitegang dengan ibunya itu belum mendapatkan izin untuk pindah sekolah.
Konyolnya, Na Hee Do melakukan berbagai cara untuk bisa pindah ke sekolah dengan tingkah yang konyol. Seperti, mencoba berantem dengan teman seangkatannya, hingga ikut tawuran. Tapi, ia selalu gagal dengan langkahnya itu.
Di sisi lain, Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) merupakan seorang pemuda yang keluarganya dilanda krisis keuangan.
Sebagai putra tertua dari keluarga, Yi Jin menempatkan dirinya melalui pekerjaan yang sulit untuk memenuhi kebutuhan.
Yi Jin melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu seperti pengantar koran hingga menjaga toko buku.
Pertemuan Yi Jin dan Hee Do terjadi saat Na Hee Do bertengkar dengan ibunya soal pindah sekolah. Yi Jin yang sedang mengantarkan koran ke rumahnya tak sengaja mendengar argumen mereka.